REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Property&Bank Award-XVI dan Indonesia myHome Award-V kembali digelar, Kamis (24/2) di Jakarta. Sejumlah pejabat pemerintahan, pelaku industri properti, perbankan, bahan bangunan dan sektor lainnya hadir dalam Duo Award tersebut.
Diantaranya, Menteri PUPR Bapak Basuki Hadimulyono yang di wakili Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Bapak Dr. Ir. Herry Trisaputra Zuna S.E., M.T., dan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila, Menteri Negara Perumahan Rakyat 1988/1993, Siswono Yudo Husodo.
CEO Jurnalis Media Network dan Pemimpin Redaksi Majalah Property & Bank Indra Utama, mengatakan, pertama dalam sejarah perhelatan penghargaan properti dan perbankan, serta industri terkait, yakni Indonesia Property&Bank Award (IPBA) dan Indonesia myHome Award (IMHA) digelar sekaligus. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi dalam menyongsong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan semangat kebangkitan industri properti.
“Pelaksanaan penghargaan kali ini, sengaja kami menggabungkan IPBA dan IMHA pelaksanaan dua award sekaligus dalam satu event guna memberikan atsmosfir yang berbeda kepada stake holder. Redaksi telah melakukan seleksi sejak setahun lalu dalam bentuk tinjauan, liputan ke lapangan lalu merangkumnya dalam bentuk tulisan sebagai bentuk penjaringan nominasi,” ujar Indra.
Selanjutnya, sambung Indra, analisa dari setiap liputan dan tinjauan ke proyek, diturunkan di media jaringan Jurnalis Media Network. Khusus penerima penghargaan Indonesia Property&Bank Award XVI ini, kata dia, sebelumnya telah masuk dalam liputan edisi khusus Top 100 di Tengah Pandemi Majalah Property&Bank, serta 50 Hunian Pilihan Majalah Myhome.
Setelah dilakukan seleksi dan penyaringan, tutur Indra, setiap nominasi dibawa ke panel juri untuk dilakukan penguatan dalam menentukan para penerima penghargaan. Sedangkan khusus untuk menentukan siapa sosok Menteri yang layak menerima penghargaan, Majalah Property & Bank telah melakukan survei kepada para pengusaha properti yang akhirnya menghasilkan 3 (tiga) Menteri yang menerima penghargaan pada IPBA ke XVI tahun 2022.
Dewan juri untuk Indonesia Property&Bank Award ke XVI dan Indonesia MyHome Award ke V tahun 2022 antara lain, Prof. DR. Ir. Roy Sembel, Irwan Wipranata, Tommy Zu dan Djoko Joewono serta dibantu oleh tim Redaksi dan Litbang Majalah Property & Bank dan Majalah MyHome.
“Sejak awal penyelenggaraan event ini tahun 2005 lalu, penerima penghargaan IPBA dan IMHA memang beragam namun tetap memiliki keterkaitan dengan stake holder properti, keuangan, material. Mulai dari pejabat tinggi, pemerintah daerah, pengusaha properti, banker, produsen bahan bangunan, konsultan dan agen properti,” jelas Indra.
Selain memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh, serta pengusaha senior papan atas, lanjut Indra, pihaknya memberikan penghargaan kepada pengusaha properti muda yang punya semangat dan inovasi terbaru terkait pemasaran.
“Kami juga turut mendorong munculnya para entreprenuer muda di industri properti, terutama yang memiliki konsep desain, serta memanfaatkan teknologi terkini dalam pemasaran properti,” ulas Indra.
Lebih lanjut dikatakan Indra, guna mendukung pelaku usaha terkait riset pemasaran, Jurnalis Media Network juga telah mendirikan lembaga riset Indonesia Property & Bank Indikator atau IPBI, bersama sejumlah periset dan analis pasar yang telah berpengalaman. Hal ini, tegas Indra, sebagai bentuk komitmen dan kontribusi dalam mendukung industri properti, keuangan dan material building serta industri terkait lainnya khususnya di sektor media.
Sebagai rangkaian kegiatan pelaksanaan DuoAward ini, sambung Indra, pada 22 Februari 2022 lalu telah diadakan diskusi panel, outlook properti dan keuangan 2022 dengan tema yang sama. Webinar ini digelar selama 1 (satu) hari yang terbagi dalam 3 (tiga) sesi, yakni properti, perbankan dan industri pendukung. Diikuti hampir 300 peserta, diskusi panel ini menampilkan para pembicara dan panelis terkemuka.
Sementara terkait penerima penghargaan di Indonesia MyHome Award ke V tahun 2022, Pemimpin Redaksi Majalah MyHome Arini Yunita mengatakan, sesuai konsep majalah MyHome, pemberian penghargaan lebih didasarkan pada penilaian yang terkait dengan desain. Beberapa faktor yang dinilai adalah keunikan, kreativitas dan inovasi, terutama respon terhadap dan kesesuaian dengan situasi pandemi, yang telah mengubah pola dan gaya hidup pengguna/penghuni properti.
“Sebagai salah satu wujud perayaan di tahun kelima penyelenggaraan, kami pun ingin memberi apresiasi kepada industri lain, pendukung industri properti. Pada IMHA V ini kami berikan pada perbankan,” jelas Arini Yunita.
Pemberian IMHA ini, sambung dia, diharapkan menjadi pemacu dan pendorong agar para pelaku industri properti dan pendukungnya, lebih kreatif dalam menghasilkan karya dan produknya. “Yang tidak saja mengikuti selera pasar, tapi juga responsif serta adaptif terhadap kebutuhan dan perkembangan masa,” pungkas Arini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
