REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN mendukung upaya transformasi pasar rakyat. Erick menyebut kebutuhan pokok merupakan kunci keberlangsungan hidup masyarakat.
"Hari ini saya meresmikan Pasar Dorowati dan Kejaweng serta apasar Purworejo bersama Pak Mendag," ujar Erick di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (22/2).
Erick dan Mendag juga mengecek harga-harga kebutuhan pokok di pasar tersebut. Erick menyampaikan BUMN juga terus menunjukan keberpihakan kepada UMKM, salah satunya seperti yang dilakukan BRI dengan mengembangkan program pasar.id guna membantu akses pembiayaan dan pemasaran secara daring.
"Bapak dan Ibu pedagang harus mudah menambah modal dagang agar usaha naik kelas, barang dagangan lebih lengkap, berkualitas, dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," ucap Erick.
Erick mengatakan pasar.id saat ini telah memayungi 6.588 pasar dengan 190 ribu pedagang. Erick menyebut pasar.id merupakan upaya BUMN dalam mendorong digitalisasi para pedagang pasar. Erick menilai digitalisasi merupakan sebuah keharusan mengingat saat pandemi jumlah pembelian hampir 80 persen dilakukan secara daring.
"Semoga niat baik ini bisa terus ditingkatkan sehingga semakin banyak pasar di Indonesia yang masuk ekosistem digital," kata Erick menambahkan.