Rabu 09 Feb 2022 10:22 WIB

IHSG Berpotensi Menguat, Deretan Saham Ini Bisa Dilirik

IHSG menguat seiring dengan kenaikan saham-saham blue chip.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (9/2/2022).
Foto: Tim infografis Republika
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (9/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (9/2/2022), di tengah pengetatan mobilitas masyarakat akibat meningkatnya kasus terinfeksi Covid-19. IHSG menguat 0,33 persen ke level 6.811,75.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah dan kembali turun ke level 6.700, tepatnya 6.789,52. Pelemahan terjadi setelah pemerintah kembali menaikkan status PPKM ke level tiga untuk wilayah Jawa-Bali dan memperpanjangnya hingga 14 Februari 2022. 

Baca Juga

Pagi ini, IHSG menguat seiring dengan kenaikan saham-saham blue chip yang tecermin dari pergerakan indeks LQ45. Saham ADRO melesat 1,82 persen, BBCA melonjak 1,62 persen, ITMG naik 1,44 persen, hingga UNTR melompat 2,93 persen.

Dari eksternal, pergerakan IHSG diperkirakan akan mengikuti bursa utama Wall Street yang ditutup menghijau pada perdagangan semalam. Investor merespons positif laporan keuangan emiten yang menunjukkan perbaikan pada kuartal IV 2021.  

Indo Premier Sekuritas merekomendasikan beli sejumlah saham pada hari ini. Salah satu saham yang berpotensi bergerak positif ke depannya yaitu ELSA didukung optimisme kinerja keuangan yang solid pada 2022. 

ELSA menargetkan pendapatan secara konsolidasi bisa menembus Rp 8 triliun sepanjang tahun ini. ELSA gencar menggaet kontrak baru sembari menggelar cost efficiency. 

Selanjutanya, saham yang masuk daftar rekomendasi beli Indo Premier Sekuritas adalah INDY. Saham ini dinilai prospektif seiring dengan meningkatnya alokasi anggaran belanja INDY dari 124,8 juta dolar AS menjadi 193 juta dolar AS. 

Kemudian, Indo Premier Sekuritas juga merekomendasikan beli saham EMTK. EMTK diuntungkan dengan masuknya mitra strategis yakni Singtel dan Grab pada sahambank digital perseroan. Publik tengah menanti kinerja solid EMTK dan mitranya untuk mendongkrak kinerja tahun ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement