Rabu 02 Feb 2022 19:15 WIB

Gandeng ASG, Nobu Bank Perluas Pangsa Pasar KPR

Nobu Bank memperluas pangsa pasar KPR.

Layanan Drive Thru Nobu Bank
Foto: istimewa
Layanan Drive Thru Nobu Bank

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank)memperluas pangsa pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal itu ditandai dengan pendandatangan kerja sama Bank Nobu dan  PT Mandiri Bangun Makmur (Agung Sedayu Group), sebagai mitra penyedia produk Kredit PemilikanRumah/Apartemen (KPR/KPA). 

Penandatangan dilakukan oleh Direksi Nobu Bank Suhaimin Johan dan Hendra Kurniawan serta Head Consumer & Micro Juanita Amanda Luthan bersama jajaran Direksi PT Mandiri Bangun Makmur di antaranya Markus Kusumaputra, Yohanes Edmon Budiman, dan Belly Djaliel di Jakarta.

Baca Juga

Suhaimin Johan, Direktur Utama Nobu Bank mengapresiasi Agung Sedayu Group (ASG) atas sinergi yang telah dibangun dalam kerja sama tersebut.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin memberikankemudahan kepada masyarakat, khususnya bagi para nasabah ASG yang berminat memiliki hunian baikunit rumah atau pun apartemen yang ASG pasarkan, tidak hanya dengan proses yang mudah dan cepat, akan tetapi juga suku bunga yang kompetitif serta program pemasaran (joint marketing) yang menarik,"paparnya dalam keterangan persnya, Rabu (2/2/2022).

Berbagai keunggulan yang Nobu Bank berikan antara lain suku bunga yang kompetitif, yang sesuaidengan profil keuangan nasabah, layanan 1-Day Service yang memungkinkan bagi nasabah untukmengurus segala hal terkait pengajuan KPR/KPA dalam satu hari kerja.

Selain itu, Nobu Bank akan menghadirkan biaya yang sangat kompetitif melalui berbagai program khusus dengan developer, sertalayanan ‘Nobu Drive Thru’ yang menyediakan pilihan akad dengan penggunaan tanda tangan elektronik(digital signature) guna kenyamanan nasabah di masa pandemi.

“Kerja sama ini sangat penting bagi ASG, karena dengan kemudahan yang dihadirkan program ini bagimereka calon pemilik rumah atau apartemen, kami sebagai developer juga akan memiliki kapabilitasmemadai untuk mengembangkan proyek-proyek hunian berikutnya," ungkap Markus Kusumaputra, Direktur Treasury dan Controller PT Mandiri Bangun Makmur.

Nobu Bank menyadari bahwa kebutuhan perumahan di Indonesia masih sangat besar. Selama dua tahunterakhir, meski masa pandemi Covid-19, demand untuk kepemilikan hunian baru terus meningkat, baikrumah tapak maupun apartemen, terutama dari segmen kelas menengah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement