Rabu 02 Feb 2022 10:04 WIB

Siapkan Metaverse, AP II Rencanakan Program Tahap Awal

Program pertama yang akan dilakukan yakni Airport Metaverse Learning.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Logo PT Angkasa Pura II. PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) saat ini tengah menyiapkan Airport Metaverse.
Foto: facebook.com/airport138
Logo PT Angkasa Pura II. PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) saat ini tengah menyiapkan Airport Metaverse.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) saat ini tengah menyiapkan Airport Metaverse. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, dalam melakukan transformasi digital tersebut, akan ada program yang dilakukan pada tahap awal. 

Program pertama yang akan dilakukan yakni Airport Metaverse Learning. "AP II mengembangkan modul dan metode pelatihan untuk mendukung keandalan operasional bandara," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (2/2/2022). 

Baca Juga

Awaluddin menjelaskan, pelatihan memanfaatkan metaverse tersebut lebih optimal dalam membuat standard operating procedure (SOP) yang dijalankan staf bandara tetap terjaga di seluruh bandara AP II. Selain itu, kesolidan tim di seluruh bandara AP II dapat semakin kuat karena pelatihan yang lebih sering dilakukan bersama-sama.

"Staf di 20 bandara dapat mengikuti langsung secara bersama-sama pelatihan melalui Airport Metaverse Learning. Ini tentunya suatu terobosan dan inovasi yang sangat baik dalam mengoptimalkan program pelatihan," ungkap Awaluddin. 

Program kedua yakni Tourism Activity Center yang membuat masyarakat luas dari berbagai lokasi dapat mengetahui dan merasakan pengalaman seluruh layanan serta fasilitas yang ada di bandara-bandara AP II. Dia menuturkan, pengguna juga dapat mengenal dan merasakan pengalaman berkunjung ke berbagai destinasi wisata di suatu wilayah di mana terdapat bandara AP II. 

"Melalui metaverse, pengguna dapat saling berinteraksi termasuk juga berkomunikasi langsung dengan staf AP II," tutur Awaluddin. 

Lalu program ketiga yakni Augmented Airport Experience. Awaluddin mengatakan AP II mengembangkan Augmented Airport Experience yang dapat digunakan pengunjung bandara atau penumpang pesawat untuk sebagai alat navigasi melalui gadget untuk menuju berbagai lokasi di bandara misalnya boarding lounge, restoran atau tenant tertentu. 

"Teknologi ini membantu pengunjung bandara atau penumpang pesawat untuk dapat lebih tepat memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai kegiatan di bandara AP II," jelas Awaluddin. 

Program Airport Metaverse yang dicanangkan AP II tersebut menurutnya juga akan didorong untuk melibatkan berbagai stakeholder antara lain maskapai dan mitra usaha komersial di bandara. Dia menilai dengan kolaborasi berbagai stakeholder maka akan terwujud ekosistem Airport Metaverse di bandara-bandara AP II.

Airport Metaverse merupakan bentuk adaptasi AP II guna memastikan Airport Hospitality Experience tetap terjaga dan meningkat di tengah perkembangan global," ujar Awaluddin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement