REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah berita ekonomi penting menghiasi laman Republika, Ahad (16/1/2022). Mulai dari rencana kenaikan tarif KRL Jabodetabek hingga Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan kemungkinan harga LPG yang meningkat. berikut rangkuman berita selengkapnya
1. Tepatkah Tarif KRL Jabodetabek Dinaikkan pada Masa Pandemi?
Pemerintah saat ini mewacanakan untuk menaikan tarif kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen (YLKI) Tulus Abadi mengatakan memang ada ruang bagi KAI Commuter untuk menaikan tarif KRL dari sisi ability to pay (ATP) dan willingness to pay (WTP) namun tetap harus mempertimbangkan sejumlah hal agar tepat.
Berita selengkapnya klik
2. Harga LPG Naik, Erick: Akibat Harga LPG Impor Naik 78 Persen
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal penyebab harga liquid petroleum gas (LPG) naik sangat tinggi. Dia berkata hal itu akibat harga LPG impor naik hingga 78 persen.
Melihat kondisi itu, Erick menyampaikan strategi sebagai solusi untuk masalah itu. Dia menyebut, Indonesia harus mendorong gasifikasi batu bara (dimethyl ether/DME) untuk menggantikan LPG. BUMN harus menjadi lokomotif terkait hal tersebut.
berita selengkapnya klik
3. Pengamat: NFT Rentan Digunakan Investasi Sebab Belum Diregulasi
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menanggapi terkait tren Non Fungible Token (NFT) yang tengah digandrungi masyarakat Indonesia. Menurutnya, NFT rentan digunakan untuk investasi ilegal karena belum ada payung hukum yang jelas.
berita selengkapnya klik