Jumat 14 Jan 2022 05:50 WIB

Dukung Penerapan Euro 4, UD Trucks Siapkan Produk Berteknologi Baru

UD Trucks Indonesia juga mempersiapkan sarana pendukung lain dalam menyambut Euro 4.

Rep: Mansyur faqih/ Red: Dwi Murdaningsih
UD Trucks menyiapkan teknologi yang mendukung penerapan Euro 4.
Foto: ud trucks
UD Trucks menyiapkan teknologi yang mendukung penerapan Euro 4.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - UD Trucks menegaskan dukungannya terhadap rencana pemerintah terkait penerapan standar emisi Euro 4 di Indonesia pada 2022 untuk kendaraan diesel. Perusahaan yang sebelumnya bernama Nissan Diesel ini bahkan telah menyiapkan produk dengan teknologi baru. 

"Kami di UD Trucks berkomitmen untuk selalu mendukung program pemerintah, khususnya dalam pengurangan emisi kendaraan yang berpengaruh terhadap keberlanjutan di Indonesia. Kami siap dengan penerapan teknologi Euro 4, Euro 5, atau bahkan Euro 6," ujar Vice President UD Trucks Indonesia Aloysius Chrisnoadhi di Jakarta, Kamis (13/1). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, seluruh bagian pengembangan riset dan teknologi perusahaan serta diler dan aftermarket telah berupaya maksimal untuk menyiapkan kendaraan komersial yang ramah lingkungan. Hal itu pun didukung pula oleh berbagai program perkembangannya. 

Dia menjelaskan, UD Trucks mengembangkan sistem pengolahan gas buang melalui katalis yang canggih yang dikenal sebagai sistem selective catalytic reduction (SCR) urea pertama di dunia untuk truk. Hal ini sebagai akibat dari penerapan peraturan baru gas buang jangka panjang untuk semua kendaraan diesel di Jepang setelah 2005. Sistem ini pertama kali diaplikasikan di Quon pada 2004.

Menurut dia, perusahaan memiliki pengalaman lebih dari 17 tahun untuk menjalankan teknologi SCR. Karenanya, penerapan standar emisi Euro 4 yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau Euro 4 menjadi ajang pembuktian ketangguhan dan efisiensi mesin UD Trucks. Termasuk kemampuannya dalam mengurangi gas buang berbahaya dari hasil pembakaran mesin diesel.

Chrisnoadhi mengungkapkan, teknologi SCR merupakan sistem pengolahan emisi yang mengurangi polutan berbahaya, seperti nitrogen oksida dan partikulat, yang dihasilkan selama pembakaran. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan tekanan injeksi. 

Dengan begitu, tercipta pembakaran sempurna yang akan mengurangi partikel sisa secara signifikan. Berikutnya NOx akan diolah dengan menggunakan katalis yang berasal dari urea atau dikenal dengan nama AdBlue.

"Jadi teknologi SCR ini bekerja sama dengan cairan AdBlue. Sistem SCR menyuntikan AdBlue ke gas buang dari mesin dan menghasilkan nitrogen dan uap air yang tidak berbahaya. AdBlue merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun," ungkap Chrisnoadhi.

Dikatakan, dengan teknologi ini akan ada berbabagi manfaat yang didapatkan oleh konsumen. Misalnya saja, teknologi SCR membuat interval servis yang lebih lama. Artinya, kendaraan pelanggan UD Trucks lebih banyak digunakan untuk keperluan bisnis. 

Dengan begitu, tidak ada waktu yang terbuang untuk pemberhentian yang tidak direncanakan. "Teknologi SCR dapat mengurasi gas NOx hingga 90 persen sekaligus mengurangi gas HC dan CO hingga 50-90 persen, " kata dia.

Selain mempersiapkan unit baru dengan teknologi SCR dan Adblue, papar dia, UD Trucks Indonesia juga mempersiapkan berbagai sarana pendukung lain dalam menyambut kebijakan Euro 4. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement