Kamis 13 Jan 2022 10:43 WIB

Keran Ekspor Dibuka, Saham Tambang Bergerak Naik

Investor asing membukukan pembelian bersih dengan saham-saham tambang dan energi.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (ilustrasi). Saham-saham tambang dan energi menguat seiring dibuka kembali ekspor batu bara.
Foto: Tim infografis Republika
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (ilustrasi). Saham-saham tambang dan energi menguat seiring dibuka kembali ekspor batu bara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan hari ini, Kamis (13/1/2022). IHSG menguat ke posisi 6.659,97 setelah ditutup turun pada perdagangan kemarin.

Pagi ini investor asing membukukan pembelian bersih dengan saham-saham tambang dan energi yang menjadi incaran. ADRO menguat 1,30 persen, INCO melesat 5,71 persen, ITMG naik 2,11 persen dan INDY naik 2,80 persen.

Baca Juga

Saham tambang dan energi menguat setelah pemerintah membuka kembali keran ekspor batu bara. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan ekspor batu bara sudah diperbolehkan dan resmi dibuka meski dalam pengawasan yang ketat.

Sementara itu, Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan cenderung melemah pada hari ini. Pergerakan indeks saham domestik akan mendapat pengaruh dari sentimen luar negeri. 

Indeks saham di Asia pagi ini dibuka variatif meskipun indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup menguat dengan. Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury note) turun 1,6 bps menjadi 1,73 persen.

Investor merasa sedikti lega karena data inflasi (CPI) AS keluar sesuai dengan ekspektasi dan tidak mengubah pandangan mengenai arah kebijakan moneter bank sentral AS, Federal Reserve. Data inflasi ini juga meredam ketakutan bahwa Federal Reserve secara agresif akan menarik paket stimulus moneter lebih cepat dari ekspektasi pasar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement