REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kentucky Fried Chicken (KFC) bekerja sama dengan Beyond Meat akan menjual menu ayam plant-based atau berbasis nabati di seluruh Amerika Serikat (AS). Penjualan direncanakan mulai pada 10 Januari mendatang.
Mereka sebelumnya sudah menguji menu tersebut pada Agustus 2019 di Atlanta dan banyak daerah pada tahun berikutnya. Keduanya optimistis bahwa penjualan ayam nabati tidak terhalang dengan munculnya varian Covid-19, omicron. Sebab, mereka melihat banyaknya warga Amerika Serikat yang mulai menerapkan pola konsumsi nabati demi kesehatan dan lingkungan.
Harga untuk menu Beyond Meat KFC adalah 6,99 dolar AS atau sekira Rp 100.271 berdasarkan kurs pada Jumat (7/1). Menu tersebut tersedia dalam 6-12 potong menu a la carte dan menu kombo dengan tambahan saus celup.
Kendati demikian, KFC tidak menargetkan menu ayam nabati hanya untuk pasar vegan dan vegetarian. Menu tersebut juga dapat dipesan oleh seluruh pelangganya.
Diketahui, saham Beyond sendiri naik lebih dari 7 persen. Sedangkan KFC memiliki hampir empat ribu restoran di Amerika Serikat dalam data pada 2020.
Saat ini, perusahaan makanan cepat saji tengah berlomba-lomba menghadirkan menu bagi kelompok vegetarian. Mereka bermitra dengan produsen 'daging palsu' untuk menghadirkan daging yang dapat dikonsumsi oleh kelompok tersebut.