REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencalonkan Willix Halim sebagai CEO atau Direktur Utama, menggantikan Rachmat Kaimuddin yang baru saja mundur.
"PT Bukalapak.com, Tbk hari ini mengumumkan pencalonan Willix Halim sebagai Direktur Utama/CEO Bukalapak setelah dinominasikan oleh jajaran Komisaris Perseroan," kata Bukalapak dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).
Komisaris perusahaan tersebut juga mencalonkan Howard Nugraha Gani dan Victor Putra Lesama sebagai direksi Bukalapak. Nama-nama tersebut akan diajukan dan dibahas oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Teddy Nuryanto Oetomo dan Natalia Firmansyah tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak. Victor Putra Lesmana saat ini menjabat sebagai President of Commerce and Fintech di Bukalapak, bertanggung jawab untuk beberapa divisi di Bukalapak, termasuk lokapasar, produk digital, logistik dan rantai pasokan, pembayaran dan teknologi finansial. Howard Nugraha Gani saat ini menjabat sebagai CEO PT Buka Mitra Indonesia.
Rachmat Kaimuddin, yang terpilih sebagai CEO Bukalapak pada 2019, mundur dari jabatannya pada akhir Desember. Dia menggantikan Achmad Zaky sebagai pimpinan perusahaan. Rachmat bergabung dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Penasihat Istimewa Pengembangan Teknologi dan Keberlanjutan.
Sementara itu hari ini, BUKA juga siap menyerap penerbitan saham baru PT Allo Bank Indonesia Tbk yang dilaksanakan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III. Dari aksi korporasi ini, BUKA akan menerima pengalihan saham dari PT Mega Corpora selaku pemegang saham pengendali Allo Bank.
"Perseroan berencana untuk melakukan investasi pada saham-saham yang akan diterbitkan oleh PT Allo Bank Indonesia Tbk dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III," kata Sekretaris Perusahaan, Perdana A Saputro, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (5/1/2022).