Ahad 26 Dec 2021 08:59 WIB

Anak Usaha RNI Hadirkan Laboratorium Patologi di Jambi

Anak usaha RNI Rajawali Nusindo akan bertindak sebagai mitra penyediaan laboratorium

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan PT Rajawali Nusindo. Anak Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusindo, melakukan kerja sama dengan RSUD Raden Mattaher untuk membangun Laboratorium Patologi Klinik Terpadu.
Foto: Dok Rajawali Nusindo
Karyawan PT Rajawali Nusindo. Anak Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusindo, melakukan kerja sama dengan RSUD Raden Mattaher untuk membangun Laboratorium Patologi Klinik Terpadu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusindo, melakukan kerja sama dengan RSUD Raden Mattaher untuk membangun Laboratorium Patologi Klinik Terpadu.

Kerja sama tersebut ditandai dengan diresmikannya Total Lab Solution atau Laboratorium patologi klinik terpadu RSUD Raden Mattaher pada Sabtu (25/12).

Direktur PT Rajawali Nusindo Iskak Putra berharap kehadiran Laboratorium Patologi Klinik Terpadu dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat Jambi.

"Diharapkan Rajawali Nusindo dapat terus berkontribusi dalam memenuhi pelayanan alat-alat laboratorium berkualitas tinggi kepada seluruh masyarakat umumnya, khususnya untuk masyarakat Jambi," ujar Iskak dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (26/12).

Iskak menyampaikan pelayanan laboratorium yang diberikan kepada masyarakat Jambi mampu menyediakan pemeriksaan yang optimal mulai dari pelayanan 24 jam, kelengkapan pemeriksaan di bidang patologi klinik, hingga proses serta waktu tunggu hasil laboratorium lebih cepat dan dapat melayani kebutuhan masyarakat Jambi, baik yang bersifat Preventif, Diagnostic, Kuratif dan Rehabilitatif.

Kata Iskak, Rajawali Nusindo bertindak sebagai mitra kerja sama operasional yang menyediakan alat laboratorium, renovasi ruangan laboratorium, sedangkan RSUD Raden Mattaher Jambi menyiapkan tenaga medis profesional.

"Skema bisnis yang dilakukan adalah revenue sharing sedangkan investasi yang dialokasikan untuk penyediaan dan pengelolaan laboratorium klinik terpadu sebesar Rp 8 miliar," ucap Iskak.

Iskak mengatakan prosedur keamanan diutamakan untuk menjaga keakuratan hasil. Iskak menyampaikan fasilitas yang ditawarkan lab ini misalnya LIS adalah Laboratorium Sistem Informasi yang sudah terintegrasi antar alat-alat di Lab, kemudian adanya ruangan sampling untuk pemeriksaan kesuburan selain itu, alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk antisipasi zat kimia terkena tubuh, detektor asap, juga alat pemadam api ringan (APAR).

Iskak juga berharap Laboratorium terpadu di RS Raden Mattaher Jambi ini dapat meningkatkan pendapatan konsolidasi Rajawali Nusindo. "Pada 2020, PT Rajawali Nusindo memperoleh omset sebesar Rp 3,7 triliun, sedangkan 2021 ini, target meningkat menjadi Rp 3,9  triliun. Hal ini menunjukan perusahaan berkembang sedemikian agresif dan bisa dipercaya," kata Iskak.

Laboratorium patologi klinik terpadu RSUD Raden Mattaher juga dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Komisaris PT Rajawali Nusindo Agnita Singedekane, Direktur Rajawali Nusindo Iskak Putra, SEVP Komersial PT. Rajawali Nusindo Sonni Subarnas, serta Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi Mhd.Fery Kusnadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement