REPUBLIKA.CO.ID, Pengembang Properti China Kehilangan Dana Investasinya yang Dibawa Kabur
BEIJING – Pengembang properti China yakni China Fortune Land Development kehilangan investasinya. Perusahan yang pernah menjadi salah satu pengembang properti terbesar di China itu mengatakan kehilangan kontak dengan China Create Capital.
Dikutip dari BBC, Jumat (17/12), China Fortune Land Development mengatakan China Create Capital yang terdaftar di Kepulauan Virgin Inggris seharusnya menginvestasikan dana atas nama China Fortune. Fortune Land mengatakan kepada investor bahwa mereka telah melaporkan masalah ini ke polisi Beijing.
Padahal, Fortune Land pada bulan ini sudah mengumumkan rencana untuk merestrukturisasi utangnya setelah gagal bayar miliaran dolar obligasi. Menurut dokumen yang diajukan kepada Bursa Efek Shanghai pada bulan ini, salah satu operasi luar negeri Fortune Land menandatangani kesepakatan yang mempercayakan sebuah perusahaan bernama Wingskengo Ltd untuk menyediakan layanan manajemen investasi kepada pengembang properti.
Pengarsipan berlanjut dan seperti yang diinstruksikan oleh Wingskengo, Fortune Land mentransfer 313 juta dolar AS ke China Create Capital.Fortune Land mengatakan pihaknya memperkirakan investasi tersebut akan menghasilkan bunga tahunan sebesar tujuh persen hingga 10 persen hingga perjanjian tersebut akan berakhir pada akhir 2022.
Namun, Fortune Land mengatakan sekarang tidak dapat menghubungi Create Capital. Sementara saat ini, saham Fortune Land anjlok dalam beberapa bulan terakhir karena industri dicengkeram oleh krisis utang.
Sahamnya yang terdaftar di Shanghai telah kehilangan lebih dari 70 persen nilainya pada tahun ini setelah gagal memenuhi kewajiban keuangannya. Hanya saja, Fortune Land mengatakan awal bulan ini bahwa sekelompok kreditur telah menyetujui rencana restrukturisasi utang.