Senin 13 Dec 2021 20:00 WIB

Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,2 Persen

Berbagai indikator menunjukkan ketahanan yang baik bagi ekonomi nasional.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Foto pemandangan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (10/12). Pada 2022, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,2 persen.
Foto:

Senada dengan hal tesebut, ekonomi digital di Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Pada 2020, sebanyak 41,9 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia yang disumbangkan oleh sektor e-commerce. 

Total transaksi ekonomi digital Indonesia telah mencapai 44 miliar dolar AS pada 2020. Diprediksi akan meningkat hingga 124 miliar dolar AS pada 2025.

Di sisi lain, Pandemi Covid-19 turut mendorong perkembangan pesat di bidang edutech dan healthtech sebagai dampak dari penerapan pembelajaran berbasis online dan konsultasi kesehatan online. Transaksi e-commerce, digital banking, dan uang elektronik juga diprediksi akan terus meningkat pada tahun ini. 

Peningkatan terbesar terjadi pada transaksi e-commerce, yakni sebesar 48,4 persen year on year (yoy) pada 2021. Uang elektronik dan perbankan digital diproyeksikan meningkat masing-masing sebesar 35,7 persen yoy dan 30,1 persen yoy pada 2021.

“Peningkatan transaksi digital ini memiliki peran krusial dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19,” jelas Airlangga. Dirinya menuturkan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang baik. Indeks Inovasi Global Indonesia 2020 menunjukkan posisi Indonesia berada di peringkat 85 dari 131 negara. Sementara itu, Indeks Literasi Digital Indonesia 2020 berada pada skala Sedang.

Airlangga mengungkapkan, situasi ini membutuhkan terobosan baru. Pembangunan infrastruktur digital, pengembangan sumber daya manusia, dan regulasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor, termasuk sektor keuangan.

Terkait SDM, pemerintah akan mendorong pengembangan talenta digital. Program keterampilan dasar untuk memajukan keterampilan digital akan membantu talenta digital sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Talenta digital akan meningkatkan produktivitas perusahaan di semua sektor, termasuk sektor keuangan digital.

Khusus bagi UMKM, pemerintah akan mendorong program digitalisasi UMKM sebagai bagian dari pemberdayaan UMKM. Berbagai dukungan telah diberikan kepada UMKM sebagai motivasi tambahan untuk go digital. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas UMKM dan mendorong kolaborasi dengan pelaku usaha di sektor keuangan digital.

 

Pemerintah juga tengah membangun ekosistem industri digital antara lain melalui Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). Di sini diterapkan sistem digital dari tingkat UMKM hingga industri untuk membawa manfaat ekonomi dalam transformasi digital, termasuk penerapan teknologi yang mendukung industri ramah lingkungan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement