REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM – Israel's Property and Building Corp mengatakan pada Ahad (5/12) setuju untuk menjual gedung menara HSBC di tengah Kota Manhattan. Menara tersebut dikabarkan akan dijual seharga 855 juta dolar AS atau sekitar Rp 12,312 triliun (kurs Rp 14.400 per dolar AS) kepada perusahaan real estat yang berbasis di New York, Innovo Property Group.
Perusahaan Israel yang 63 persen sahamnya dimiliki oleh Discount Investment Corp itu mengatakan pihaknya juga telah menjual properti di Israel. Properti tersebut dijual seharga 123 juta dolar AS.
Kepala Eksekutif Discount Investment Corp Doron Cohen mengatakan manajemen berfokus pada properti yang menghasilkan pendapatan di Israel. “Kami melanjutkan kebijakan dan memeriksa kemungkinan merealisasikan properti tambahan di Amerika Serikat dan di Israel,” kata Cohen dikutip dari Reuters, Ahad (6/12).
Dia mencontohkan Tivoli Village, sebuah kompleks apartemen kelas atas di Las Vegas yang dibuka tahun ini juga dimungkinkan akan dijual. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan likuiditas dan mengurangi utang.
Penyelesaian penjualan menara HSBC tersebut diharapkan terjadi pada 1 April 2022. Dengan adanya penjualan tersebut maka akan memiliki arus kas bersih sebesar 343 juta dolar AS.