Rabu 10 Nov 2021 14:57 WIB

Menparekraf Dorong Bandara Ikuti Tren Pariwisata

Sektor penerbangan berperan penting membangkitkan kembali sektor pariwisata.

Menparekraf Sandiaga Uno. Sandiaga mendorong pengelolaan bandara mengikuti tren pariwisata.
Foto: Antara/Rony Muharrman
Menparekraf Sandiaga Uno. Sandiaga mendorong pengelolaan bandara mengikuti tren pariwisata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong agar pengelolaan dan pelayanan di sektor penerbangan, khususnya bandara, dapat diarahkan pada tren pariwisata terbaru di Tanah Air.

"Angkasa Pura ini bisa diarahkan kepada tren pariwisata terbaru, terutama ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam webinar "Recovery Pariwisata Indonesia Pasca Pandemi Covid-19" yang dipantau di Jakarta, Rabu (10/11).

Baca Juga

Sandiaga mengatakan, pemangku kepentingan di sektor penerbangan memiliki peran penting untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19. Menurut dia, para pimpinan tinggi perusahaan pengelola bandara atau maskapai penerbangan perlu cepat beradaptasi melihat perubahan tren berwisata di masyarakat.

Ia mengungkapkan, pariwisata di Indonesia ke depan akan berbeda drastis, tidak seperti dalam kondisi sebelum pandemi Covid-19. Adapun adaptasi di sektor pariwisata lebih kepada personalize, customize, localize, dan smaller in size.

"Tetapi untuk menerapkan ini kuncinya adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Para top leaders yang harus menghadirkan ini semua," ujar Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, personalized maksudnya yakni lebih kepada pariwisata pribadi atau hanya dalam lingkup keluarga. Jadi, wisatawan tidak lagi ikut dalam tur besar.

Kemudian customize maksudnya adalah para wisatawan akan berwisata dengan minat khusus, seperti wisata berbasis alam. Localize yang dimaksud yakni wisatawan tidak lagi berpergian jauh, biasanya hanya menggunakan mobil dengan jarak tidak lebih dari 250 kilometer dari tempat tinggal wisatawan.

Sementara smaller in size adalah pariwisata dengan jumlah pengunjung di setiap destinasi wisata tidak terlalu masif. "Kita ini sekarang modelnya sudah (memprioritaskan pariwisata) kualitas daripada kuantitas, kemudian nanti dilakukan penyesuaian. Saya lihat bandara-bandara di dunia sudah mulai bangkit," ujar Sandiaga.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement