Rabu 10 Nov 2021 11:10 WIB

Rolls-Royce Buat Reaktor Nuklir di Inggris

Rolls-Royce mendapat dukungan untuk menghasilkan energi yang lebih bersih

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembangkit listrik tenaga nuklir/PLTN (ilustrasi)
Foto:

 
 
Rolls-Royce SMR mengatakan salah satu pembangkit listriknya akan menempati sekitar sepersepuluh dari ukuran pembangkit nuklir konvensional, setara dengan dua lapangan sepak bola. Reaktor ini mampu memberi daya sekitar satu juta rumah.
 
Perusahaan itu mengatakan sebuah pembangkit akan memiliki kapasitas untuk menghasilkan daya 470MW, yang ditambahkannya akan sama dengan yang dihasilkan oleh lebih dari 150 turbin angin darat.
 
Warren East, kepala eksekutif Rolls-Royce, mengatakan teknologi SMR perusahaan menawarkan solusi energi bersih yang membantu mengatasi perubahan iklim.
 
Menteri Bisnis dan Energi Inggris Kwasi Kwarteng mengatakan SMR menawarkan peluang untuk memotong biaya dan membangun lebih cepat. 
 
"Ini memastikan kami dapat membawa listrik bersih ke rumah-rumah penduduk dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang sudah semakin berkurang," ujar Kwarteng.
 
SMR dianggap lebih murah untuk dibangun daripada pembangkit listrik tenaga nuklir tradisional karena ukurannya yang lebih kecil. Karena sifat reaktor Rolls-Royce, dapat dipahami bahwa suku cadang dapat diproduksi di pabrik dan diangkut ke lokasi melalui jalan darat, yang akan mengurangi waktu dan biaya konstruksi.
 
Dengan perkiraan biaya masing-masing sekitar 2 miliar pound, SMR akan menelan biaya kurang dari 20 miliar pound masing-masing untuk pabrik yang lebih besar yang sedang dibangun di Hinkley Point dan pabrik saudara yang diantisipasi, tetapi belum disetujui, di Sizewell di Suffolk.
 
Jika disetujui untuk digunakan di Inggris, dapat dipahami bahwa Rolls-Royce SMR dapat membangun hingga 16 reaktor di seluruh Inggris untuk produksi listrik.
 
CEO Rolls-Royce SMR, Tom Samson mengatakan perusahaan itu didirikan untuk memberikan program pembangkit listrik tenaga nuklir baru yang berbiaya rendah, dapat diterapkan, terukur, dan dapat diinvestasikan.
 

 

"Pendekatan transformatif kami untuk menghasilkan tenaga nuklir, berdasarkan komponen buatan pabrik yang dapat diprediksi, adalah unik dan teknologi nuklirnya terbukti," ujar Samson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement