Rabu 03 Nov 2021 21:04 WIB

PLTMG Bangkanai Edukasi Masyarakat Cegah Karhutla

Edukasi ini memberi bekal teknis penanganan karhutla secara optimal.

Pembasahan lahan gambut untuk mencegah karhutla (ilustrasi). PLTMG Bangkanai mengedukasi warga sekitar terkait pencegahan dan penanganan karhutla secara optimal.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Pembasahan lahan gambut untuk mencegah karhutla (ilustrasi). PLTMG Bangkanai mengedukasi warga sekitar terkait pencegahan dan penanganan karhutla secara optimal.

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Masyarakat Desa Haragandang dan Karendan, di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barto Utara, Kalimantan Tengah mendapat edukasi tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Edukasi ini berupa sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat untuk mencegah karhutla di desa setempat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi di Muara Teweh, Rabu (3/11).

Baca Juga

Arif mengharapkan sinergi antara perusahaan bersama kepolisian, TNI, BPBD, dan Manggala Agni dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan, penanggulangan, dan pengendalian karhutladi masyarakat sekitar. "Kami berharap, upaya semua pemangku kepentingan dapat terlaksana demi keamanan dan kesehatan masyarakat di Barito Utara," kata dia.

Sosialisasi ini, kata Arif, sebagai kontribusi Medco E&P kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis mengenai pengendalian karhutla secara optimal. Termasuk teknik pencegahan kebakaran di wilayah kerja dan fasilitas perusahaan.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan materi mengenai Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembukaan dan Pengelolaan Lahan Non Gambut Bagi Masyarakat Hukum Adat yang disampaikan oleh Kabid RR BPBD Barito Utara Rody Pandung. Selain itu, materi sosialisasi pembentukan kelompok Masyarakat Peduli Api disampaikan oleh Kepala Regu Manggala Agni, Koordinator Pencegahan dan Deteksi Dini, Daops Manggala Agni Kalimantan IV Muara Teweh Andi Irawan.

Andi Irawan berterima kasih pada Medco E&P yang telah mendukung pembentukan Masyarakat Peduli Api demi terwujudnya kondisi masyarakat agar terlindung dari ancaman dan dampak karhutla.

"Harapan kita warga Desa Haragandang dan Karendan terus dapat beraktivitas tanpa terkendala ancaman dari bencana kebakaran hutan dan lahan," ujar dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement