Ahad 24 Oct 2021 23:59 WIB

AP I Catat Penumpang Bandara Hasanuddin Naik 5 Persen

AP I menyebut terjadi kenaikan hingga 7.300 penumpang dalam sepekan di Hasanuddin

PT Angkasa Pura I Makassar mencatat terjadi kenaikan volume penumpang hingga 5 persen sejak satu pekan terakhir, dibanding sepekan sebelumnya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.
Foto: ANTARA/Arnas Padda
PT Angkasa Pura I Makassar mencatat terjadi kenaikan volume penumpang hingga 5 persen sejak satu pekan terakhir, dibanding sepekan sebelumnya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Angkasa Pura I Makassar mencatat terjadi kenaikan volume penumpang hingga 5 persen sejak satu pekan terakhir, dibanding sepekan sebelumnya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura 1 Makassar Iwan Risdianto di Makassar menyebutkan bahwa total penumpang pada 8-14 Oktober sebanyak 149.152 penumpang, sedangkan 15-21 Oktober 156.477 penumpang."Jadi selisihnya sekitar 7.300 penumpang pada pekan terakhir jika dibandingkan pekan sebelumnya. Makanya naik 5 persen," ujarnya, Ahad (25/10).

Iwan juga menyebut bahwa kenaikan pergerakan perjalanan masyarakat menggunakan jalur udara mulai pulih kembali di tengah melandainya kasus. Sehingga, pihak Angkasa Pura 1 mengakui bahwa melandainya kasus ikut jadi penentu efektivitas seluruh moda transportasi dalam melayani masyarakat, khususnya melalu jalur udara. Meski sejumlah persyaratan perjalanan menggunakan pesawat tetap disertai beberapa aturan.

Sebelumnya, General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulsel Wahyudi mengemukakan pula bahwa terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar enam persen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

"Seminggu setelah perubahan level PPKM pada sebagian wilayah Sulawesi Selatan dan daerah lain, terjadi pergerakan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, naik sebanyak enam persen dibandingkan dengan sebelum adanya perubahan level PPKM," ungkapnya.

Bagi calon penumpang yang belum melakukan vaksin, kata Wahyudi, dapat melakukan vaksinasi di bandara pada hari keberangkatan.Vaksinasi di bandara hanya diperuntukkan bagi calon penumpang yang sama sekali belum mendapatkan vaksin.

"Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah, kami telah mempersiapkan layanan pemeriksaan COVID-19, vaksinasi serta kelengkapan sarana dan prasarana pemeriksaan dokumen kesehatan," urainya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement