REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Monev dan akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf Taufan Rahmadi meyakini penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2023 akan lancar tanpa kendala. Ia menyebut amburadulnya penyelenggaraan MotoGP di India tidak akan terjadi di Indonesia terutama Lombok.
"Alhamdulilah, hal itu tidak terjadi di bandara kebanggaan kita, Angkasa Pura 1 sebagai BUMN pengelola Lombok International Airport telah berhasil menunjukkan kualitas kerjanya yang jauh lebih baik dari bandara di India," ucap dia.
Taufan menyebut tidak selesai dipersoalan logistik yang tertangani dengan baik, persoalan terkait para pelaku usaha transportasi bandara dan pedagang kaki lima terus tertata semakin rapi dan tertib. Hal ini dengan berlandaskan pada kebijakan-kebijakan yang saling menguntungkan antar stakeholder.
Salah satu keberhasilan MotoGP juga terletak dari bagaimana masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap event motosport terakbar di dunia ini. Ia menyebut hal ini terlihat masyarakat desa lingkar bandara bersama para kepala desa berkolaborasi dengan aparat keamanan dan Angkasa Pura 1 terus memastikan keamanan Bandara tetap terjaga.
Ia pun bersyukur MotoGP 2023 sebentar lagi akan digelar, logistik telah terkirim dengan baik , para pembalap dunia dan timnya telah mulai berdatangan. Presiden Joko Widodo dan tamu - tamu penting beserta seluruh penonton dari seluruh dunia kembali akan menjadi saksi sejarah dari keberhasilan Indonesia menjadi Super Power Sport Tourism Dunia.
"Semua kebanggaan , semua prestasi dihadirkan Tuhan di Mandalika , dan itu berawal sejak logistik MotoGP mendarat di Bandara. Sukses MotoGP sukses Mandalika," ucap dia.