Sabtu 23 Oct 2021 02:45 WIB

Prudential Dorong Inklusi Keuangan Lewat Empat Literasi

Prudential merasa perlu lakukan literasi perempuan, anak, komunitas syariah dan UMKM

 Prudential Indonesia melalui berbagai program Community Investment terus melatih kemampuan pengelolaan uang bagi para perempuan, anak-anak sebagai generasi penerus, komunitas ekonomi Syariah, hingga pelaku UMKM agar mereka dapat memiliki perencanaan keuangan yang sehat dan bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya.
Foto:

3. Edukasi literasi keuangan untuk komunitas ekonomi syariah

Edukasi berkelanjutan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan demi terjaminnya kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui roadshow dengan

masyarakat ekonomi syariah (MES) sejak 2014 dan hingga kini telah menjangkau hampir 28.000 masyarakat.

4. Edukasi literasi keuangan untuk pelaku UMKM

UMKM adalah tulang punggung perekonomian bangsa, namun pandemi COVID-19 telah memberi hantaman keras terhadap usaha mereka. Memahami hal ini, di tahun 2020-2021, Prudential Indonesia memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM dengan mengadakan webinar edukasi literasi keuangan yang memfasilitasi mereka dengan materi-materi pengelolaan bisnis, dan menghadirkan sosok pemilik bisnis untuk menginspirasi. Program ini ditargetkan menjangkau 800 pemilik UMKM hingga akhir tahun ini.

Selama Bulan Inklusi Keuangan, seluruh kegiatan edukasi secara intensif dilakukan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam format virtual di lingkup nasional. Selain itu, sejak akhir Desember 2020, Prudential Indonesia juga secara aktif melakukan edukasi literasi keuangan, khususnya yang terkait dengan literasi asuransi melalui sosial media dan media online. Hingga kini, inisiatif literasi asuransi tersebut telah menjangkau lebih dari 2,38 juta masyarakat Indonesia.

 

“Edukasi tidak akan pernah lepas sebagai bagian dari strategi Prudential Indonesia dalam menjalankan bisnis, dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat luas. Lebih dari itu, komitmen ini merupakan sikap proaktif selaku sektor swasta untuk terus mendukung pemerintah dalam mendukung kemajuan perekonomian bangsa sekaligus membuat masyarakat Indonesia lebih sehat dan sejahtera,” tutur Indri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement