Kamis 21 Oct 2021 06:59 WIB

4.700 Agen BSI Smart Siap Layani Masyarakat Aceh

BSI memperluas pangsa pasar di Aceh.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Pegawai melayani nasabah di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI). ilustrasi
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Pegawai melayani nasabah di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperluas pangsa pasar di Aceh dengan meresmikan keberadaan 4.700 laku pandai bernama Agen BSI Smart. Agen-agen ini merupakan peralihan agen dari BRILink yang sebelumnya telah beroperasi di Aceh. 

Sejak Agustus 2021 lalu, peralihan seluruh agen BRILink menjadi agen BSI Smart telah mencapai 80 persen atau sekitar 4.700 agen BSI Smart yang tersebar di seluruh wilayah Aceh. Untuk meningkatkan kinerja dan bentuk apresiasi pada para agen, BSI akan memberikan penghargaan kepada agen-agen BSI Smart terbaik Tahun 2021. 

 

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar mengatakan reward diberikan kepada agen-agen BSI Smart terpilih dengan kategori transaksi tertinggi, kategori saldo terbesar serta kategori nominal transaksi terbesar selama periode Agustus – Oktober 2021. Program ini mengedepankan semangat membangun perekonomian syariah di Aceh.

 

"Juga untuk menjadikan agen BSI Smart menjadi agen literasi keuangan syariah yang kompeten, jujur dan melayani masyarakat Aceh," katanya dalam keterangan pers, Rabu (20/10).

 

Tak hanya di wilayah Aceh, agen BSI Smart juga melayani nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada periode Agustus – Oktober 2021, total transaksi yang dilakukan agen BSI Smart di wilayah Aceh mencapai lebih dari 400 ribu transaksi dengan nominal transaksi mencapai Rp 860 miliar.

 

BSI Smart dapat diakses melalui berbagai perangkat melalui smartphone, PC atau laptop dan mesin EDC. Agen melayani fitur yang beragam antara lain pembukaan rekening, setoran tunai, tarik tunai, pembayaran maupun pembelian serta turut mendukung program pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement