REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan investasi yang kini mulai bergerak naik akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di triwulan IV-2021. "Penularan Covid-19 yang sudah mulai menurun di Indonesia membuat pemilik modal mulai berminat untuk berinvestasi," kata Suahasil dalam acara bincang bersama media di Jayapura, Sabtu (16/10).
Tingginya pergerakan investasi, menurut dia, juga mulai terlihat dari data Purchasing Managers' Index (PMI) September 2021 yang sudah kembali berada di level ekspansi, yakni 52,2. PMI sebelumnya sempat turun ke angka 43,7 pada Agustus 2021 karena meningkatnya kasus Covid-19.
Penularan Covid-19 terutama varian Delta sudah mulai terlihat menurun pada September 2021 dan terus berlanjut hingga kini, sehingga hal tersebut pun mendorong peningkatan mobilitas. Dengan mulai membaiknya mobilitas tersebut, Suahasil berpendapat pergerakan ekonomi pun berangsur membaik dan mendorong pemulihan ekonomi di akhir tahun ini.
"Jadi kalau kita lihat risiko di triwulan-III yang sempat menghantui sudah terlewati," ujarnya.
Selain perbaikan investasi, ia menilai belanja pemerintah juga akan menjadi faktor pendorong perbaikan ekonomi di triwulan IV-2021, pasalnya pengeluaran pemerintah biasanya akan lebih dipacu pada akhir tahun. Peningkatan ekspor dan impor juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di triwulan akhir 2021, setelah sempat terjadi kelangkaan kontainer di masa pandemi.
"Jadi ini titik-titik harapan kita di triwulan-IV, sehingga kita harus melewatinya dengan menjaga protokol kesehatan dan menjaga penularan pandemi, sehingga pertumbuhan yang kita harapkan bisa terjadi," kata Suahasil.