Sabtu 16 Oct 2021 16:46 WIB

Melalui Program Makmur, KemenBUMN Ingin Sejahterakan Petani

Menteri BUMN Erick Thohir ingin petani sejahtera agar mereka tak kehilangan lahan

Menteri BUMN Erick Thohir mengecek stok pupuk bagi petani. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kementeriannya menginginkan para petani memperoleh kehidupan lebih sejahtera melalui program Makmur.
Foto: Dok. KemenBUMN
Menteri BUMN Erick Thohir mengecek stok pupuk bagi petani. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kementeriannya menginginkan para petani memperoleh kehidupan lebih sejahtera melalui program Makmur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kementeriannya menginginkan para petani memperoleh kehidupan lebih sejahtera melalui program Makmur.

"Kita BUMN mencoba untuk menjadi lokomotif, bersama pihak swasta tidak bersaing. Kita BUMN tidak mau menjadi menara gading, tetapi sudah sewajarnya para petani kita pastikan kehidupannya lebih baik," ujar Erick Thohir dalam acara tanam perdana jagung program Makmur di Lampung, Sabtu (16/10).

Menteri BUMN menginginkan agar kesejahteraan petani meningkat dimana lahan-lahan milik petani tidak hilang, kemudian keluarganya sejahtera dan anak-anaknya bisa bersekolah."Bismillah program Makmur ini kita coba gulirkan di beberapa daerah. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah daerah, swasta, petani dan semua direksi BUMN yang percaya terhadap visi yang mau saya dorong ini," kata Erick.

Erick Thohir menyampaikan bahwa tidak mungkin pada saat seperti ini semua pihak berdiri sendiri-sendiri. Semua pihak harus bergotong royong. Apalagi Covid ini benar-benar menekan tidak hanya kesehatan, namun juga perekonomian.

Menurut Menteri BUMN, pandemi Covid-19 harus jadi momentum kebangkitan. Bangsa Indonesia sudah berapa kali mengalami krisis dan kemudian bisa bangkit terus.

"Pandemi Covid membuat kesenjangan sosial, karena itu harus diintervensi supaya ekonominya seimbang. Karena itu saya berterima kasih atas kehadiran pihak swasta, BUMN, dan masyarakat terutama petani. Kita harus sama-sama bergotong royong dan karena itu kita berinisiasi dengan program Makmur ini," kata Erick.

Erick menambahkan bahwa untuk program Makmur, BUMN fokus di tahap awal pada 40 ribu hektare untuk 28 ribu petani. Apabila program ini berjalan dengan baik baru nanti dibesarkan.

Dalam program Makmur akan terlibat bank-bank anggota Himbara untuk membantu pembiayaan, Pupuk Indonesia membantu pendampingan, serta PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI dan swasta sebagai offtaker-nya.

"Supaya ini menjadi eksosistem yang sehat, sehingga semuanya diuntungkan. Allah SWT mengajarkan kepada kita hidup secara sesama. Semua ada ahlinya. Kita harus sama-sama begini, hidup rukun dan saling bantu," kata Erick.

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan tanam perdana jagung program Makmur di Lampung bersama para petani pada Sabtu (16/10). Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja Tri Wahyudi Saleh, Direktur Utama PT RNI Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement