Selasa 28 Sep 2021 16:59 WIB

IHSG Ditutup Melemah di Tengah Aksi Beli Asing

Dibuka melemah, IHSG terus berada di teritori negatif sampai penutupan bursa saham.

Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (28/9) sore ditutup melemah di tengah aksi beli oleh investor asing. IHSG melemah 9,38 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.113,11. 

Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,43 poin atau 0,17 persen ke posisi 859,88. "Katalis negatif bagi IHSG hari ini adalah terkoreksinya mayoritas indeks di bursa Wall Street seiring naiknya yield obligasi AS," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (28/9).

Sedangkan, katalis positif bagi IHSG antara lain naik signifikannya harga batu bara, aksi beli investor asing, dan semakin diperlonggarnya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang salah satunya membolehkan kegiatan skala besar seperti konser.

Dibuka melemah, IHSG bergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di teritori negatif sampai penutupan bursa saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat di mana sektor energi naik paling tinggi yaitu 6,98 persen, diikuti sektor barang konsumen nonprimer dan barang konsumen primer masing-masing 2 persen dan 0,03 persen.

Sedangkan delapan sektor terkoreksi, sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 1,97 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor keuangan masing-masing minus 1,53 persen dan minus 1,14 persen. Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buysebesar Rp738,19 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.645.618 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,99 miliar lembar saham senilai Rp 13,84 triliun. Sebanyak 179 saham naik, 330 saham menurun, dan 152 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia pada Selasa (28/9) sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 56,1 poin atau 0,19 persen ke 30.183,96, indeks Hang Seng naik 291,61 poin atau 1,2 persen ke 24.500,39, dan indeks Straits Times terkoreksi 19,49 poin atau 0,63 persen ke 3.080,81.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement