REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membahas proyek kereta api (KA) Makassar-Parepare dengan Pemerintah Jepang. Hal tersebut dilakukan dalam kunjungan kerjanya sejak Ahad (5/9) ke Tokyo, Jepang.

“KA Makassar-Parepare akan kita fungsikakan tahun depan. Kita diskusikan kerja sama (dengan Jepang) pengadaan rolling stock, itu membutuhkan supply. Kita bahas dengan Jepang,” kata Budi dalam konferensi video langsung dari Jepang yang disiarkan secara daring, Selasa (7/9).

Budi mengharapkan pembahasan dengan Jepang tersebut akan memberikan upaya yang baik pada kelangsungan proyek KA Makassar-Parepare. Terlebih menurutnya jika mendapatkan dukungan dari Jepang.

Sebelumnya, Budi mengatakan proyek KA Makassar-Parepare sudah berjalan sesuai rencana. Budi mengatakan saat ini proyek tersebut tengah dalam proses menuju financial close.

Proyek KA Makassar-Parepare terbagi menjadi lima segmen. Sementara saat ini satu segmennya diproyeksikan sudah akan dapat beroperasi pada  akhir 2021 atau awal 2022.

Budi mengatakan, Pemerintah Indonesia membutuhkan dukungan Jepang dalam pengoperasiannya secara penuh dan ideal. “Kami akan memanfaatkan kesempatan kunjungan untuk mencari informasi mengenai kemungkinan pemberian hibah lokomotif dan gerbong kereta dari Jepang,” ungkap Budi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika