Senin 06 Sep 2021 10:49 WIB

BEI Kedatangan Dua Emiten Baru

PT Indo Oil Perkasa Tbk resmi tercatat di BEI pada hari ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Pekerja melintas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8). Bursa Efek Indonesia kedatangan dua emiten baru.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Pekerja melintas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8). Bursa Efek Indonesia kedatangan dua emiten baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Geoprima Solusi Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, Perseroan telah melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sejumlah 166,6 juta lembar saham baru atau setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp 180 per lembar saham. Dari aksi korporasi tersebut, emiten dengan kode perdagangan saham GPSO ini pun mendapatkan dana segar mencapai Rp 30 miliar.

Direktur Utama Perseroan, Karnadi Margaka, mengatakan proses penawaran umum secara keseluruhan telah berjalan dengan lancar meski berada dalam kondisi global maupun dalam negeri yang masih belum stabil sebagai akibat adanya Pandemi Covid-19.

"Tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan juga menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal di Indonesia pada umumnya dan para prospek usaha Perseroan secara khusus," kata Karnadi, Senin (6/9).

Seluruh dana yang diperoleh selanjutnya akan digunakan seluruhnya untuk mendanai belanja modal, antara lain untuk pembelian aset berupa ruko dan pembelian peralatan berupa Lidar Optech untuk meningkatkan kapasitas operasional Perseroan. Selain belanja modal tersebut, sebagian dana juga akan digunakan untuk mendanai modal kerja, antara lain untuk pembelian persediaan berupa Unamanned Aerial Vehicle, untuk biaya pemasaran, promosi, dan iklan, serta untuk biaya sewa kantor perwakilan.

Karnadi optimistis terhadap prospek usaha industri Geospatial ke depannya.

Optimisme ini seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun ekonomi nasional.

Selain GPSO, PT Indo Oil Perkasa Tbk juga resmi tercatat di BEI pada hari ini. Emiten berkode saham OILS ini menjadi perusahaan pengolah kopra pertama yang terdaftar di BEI.

OILS adalah produsen dan eksportir minyak kelapa yang berdiri pada tahun 2016 di Mojokerto, Jawa Timur, dan memproduksi minyak kopra (Crude Coconut Oil) beserta turunannya, yaitu minyak kelapa olahan (RBD Coconut Oil), serta bungkil kopra (copra meal).

Produk-produk OILS telah dipasarkan ke Sri Langka, Malaysia dan Cina, serta siap diluncurkan ke negara-negara Asia Tenggara lainnya. Didukung pertumbuhan yang pesat, pada 2020 OILS berada di urutan ketujuh eksportir minyak kopra di Indonesia dengan penjualan hampir mencapai Rp300 miliar atau naik 300 persen dalam lima tahun.

Saat ini kapasitas produksi OILS mencapai 100 ton CNO per hari atau setara dengan 150 ton kopra per hari. Rencananya kapasitas produksi akan segera ditingkatkan menjadi 300 ton per hari.

Sementara itu, operasional produksi ditunjang oleh gudang yang dapat menampung 4.000 ton bahan mentah, tangki minyak dengan kapasitas 500 ton, serta gudang kopra berkapasitas 3.000 ton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement