Jumat 03 Sep 2021 14:56 WIB

APK Nilai Bisnis Kargo Menjanjikan

Kargo Garuda Indonesia yang bisa mencapai 200 ton per bulan terbilang signifikan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Kargo dari pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Garuda Indonesia bekerja sama dengan Angkasa Pura Kargo meresmikan Cargo Incoming Lounge.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Kargo dari pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Garuda Indonesia bekerja sama dengan Angkasa Pura Kargo meresmikan Cargo Incoming Lounge.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Angkasa Pura Kargo meresmikan Cargo Incoming Lounge kemarin, Kamis (2/9). Hal tersebut merupakan fasilitas penyediaan layanan jasa pengambilan barang untuk layanan kargo Garuda Indonesia yang ada di terminal kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Direktur Utama Angkasa Pura Kargo (APK) Gautsil Madani mengungkapkan, ke depannya layanan cargo incoming lounge akan tersebar di cabang lainnya. Gautsil mengatakan, saat ini prioritasnya ada di bandara-bandara besar seperti Kualanamu, Pontianak, Pekanbaru, Palembang. 

Baca Juga

"Potensi pasar sendiri sangat bagus," kata Gautsil melalui siaran pers yang disampaikan Garuda Indonesia pada Kamis (2/9) malam.

Ia menyebut, kargo Garuda Indonesia bisa mencapai 200 ton per bulan, yang mana angka ini terbilang signifikan. Itu saja baru salah satu dari titik pelayanan kargo APK, sehingga masih ada lini lain yang bisa diintegrasikan.

Dalam kerja sama tersebut, Garuda Indonesia dan Angkasa Pura Kargo juga sepakat untuk terus mengoptimalkan potensi bisnis layanan jasa kargo. Hal tersebut dengan mengembangkan kerja samanya melalui fasilitas yang aman dan nyaman khususnya kepada pelanggan langsung Garuda Indonesia guna menunjang ekosistem bisnis logistik dan kargo yang lebih kompetitif.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement