REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prodia Widyahusada Tbk berhasil meraih peringkat ketiga The Best CSR of the Year untuk kategori Public Company-Non Finance pada ajang Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (ICSRA) 2021.
Ajang ICSRA tersebut bertujuan untuk memberikan Apresiasi kepada perusahan-perusahaan di Indonesia yang berhasil mengembangkan dan melaksanakan program-program CSR yang memberi manfaat langsung dan berkelanjutan bagi penerima dan pembangunan berkelanjutan, serta bagi pengelolaan risiko dan dampak perusahaan.
Legal Head & Corporate Secretary Prodia, Marina Eka Amalia menjelaskan penghargaan ini menjadi pemacu perusahaan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat dan stakeholder.
"Penghargaan ini dapat memacu kami untuk terus berkontribusi kepada pemangku kepentingan kami melalui pelaksanaan program keberlanjutan yang lebih efektif dan tepat guna," ujar Marina melalui siaran persnya, Senin (30/8).
Marina menjelaskan Program Keberlanjutan di Prodia termuat dalam Prodia Sustainable Action Plan. Prodia Sustainable Action Plan merupakan inisiatif dan upaya yang dilakukan oleh Prodia dalam rangka mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan termasuk diantaranya pemegang saham, pelanggan, tenaga medis, regulator, masyarakat, komunitas, dan lingkungan.
"Program ini memuat kontribusi Prodia dalam bidang kesehatan, pendidikan dan lingkungan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia," ujar Marina.
Program keberlanjutan yang dilaksanakan oleh Prodia diantaranya mendirikan Prodia Education and Research Institute (PERI) sebagai pusat pendidikan dan penelitian terbaik di bidang kedokteran dan kesehatan. Sejak tahun 2009, PERI juga telah menerbitkan The Indonesian Biomedical Journal yang berisi tentang hasil penelitian dan review artikel tentang pengembangan bidang ilmu biomedik.
The Indonesian Biomedical Journal ini juga telah resmi terindeks Scopus. Pemberian beasiswa bagi karyawan untuk menempuh jenjang S1, S2 dan S3 dan beasiswa bagi anak karyawan dan mahasiswa. Hingga saat ini, Prodia telah mendukung lebih dari 4.000 penelitian dokter dan mengerjakan hampir lebih dari 400 pemeriksaan baru untuk kebutuhan riset.
Program lainnya yang telah dilaksanakan oleh Prodia diantaranya melakukan skrining thalassemia kepada lebih dari 1.000 orang di seluruh Indonesia, dan memberikan bantuan pemeriksaan COVID-19 kepada lebih dari 3.800 orang pelayan publik yang berasal dari instansi diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Media, Kelurahan dan Kecamatan, dan instansi publik lainnya.