Selasa 24 Aug 2021 17:39 WIB

Kebutuhan Hunian Meningkat Dorong Kinerja Summarecon

Kinerja perseroan yang cukup baik di tahun 2020 .

Summarecon Bogor
Foto: istimewa
Summarecon Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Summarecon Agung Tbk. (Summarecon), sepanjang tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan pra-penjualan pemasaran sebesar Rp3,3 triliun. Pencapaian tersebut melampaui revisi target yang ditetapkan oleh Perseroan yaitu sebesar Rp2,5 triliun. Hal ini dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Summarecon, Selasa, (24/8). 

"Kinerja perseroan yang cukup baik di tahun 2020 juga turut dipicu oleh kebutuhan masyarakat akan properti untuk tempat tinggal maupun usaha yang terus meningkat. Daya beli masyarakat yang terdampak pandemi dapat tertanggulangi dengan penawaran skema pembayaran yang cukup bersahabat dan tingkat suku bunga kredit yang relatif rendah, hal ini membuat properti semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas,"demikian keterangan pers yang diterima, Selasa (24/8).

Baca Juga

Dalam laporan keuangan 2020, Perseroan mencatat total pendapatan sebesar Rp 5 triliun. Usaha Pengembangan Properti masih menyumbangkan pendapatan tertinggi dengan pendapatan operasional sebesar Rp 3,7 triliun atau berkontribusi 73 persen dari total pendapatan, dan laba usaha sebesar Rp 1,23 triliun atau berkontribusi sebesar 96 persen dari total laba usaha perusahaan sebesar Rp 1,27 triliun.

Penjualan masih di dominasi oleh produk hunian baik landed maupun vertikal sebanyak 79 persen, disamping penjualan komersial dan produk lainya. Pra-penjualan pemasaran tersebut berasal dari tujuh lokasi Summarecon yaitu Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, dan Bogor. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement