Senin 23 Aug 2021 23:27 WIB

Pasar Properti Melonjak, PP Bangun Landed House di Cibubur

Anak usaha PP, yaitu PP Properti kembangkan landed house dekat tol JORR 2

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pembangunan perumahan.  BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) melalui PT PP Properti Tbk (PPRO) mengembangkan proyek hunian Permata Puri Cibubur. Adapun proyek ini merupakan kawasan rumah tinggal dalam bentuk landed house yang dikembangkan oleh PPRO.
Foto: tataruangindonesia.com
Pembangunan perumahan. BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) melalui PT PP Properti Tbk (PPRO) mengembangkan proyek hunian Permata Puri Cibubur. Adapun proyek ini merupakan kawasan rumah tinggal dalam bentuk landed house yang dikembangkan oleh PPRO.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) melalui PT PP Properti Tbk (PPRO) mengembangkan proyek hunian Permata Puri Cibubur. Adapun proyek ini merupakan kawasan rumah tinggal dalam bentuk landed house yang dikembangkan oleh PPRO.

Komisaris Utama PP Andi Gani Nena Wea mengatakan hunian ini memiliki lokasi yang sangat strategis di kawasan Cibubur yang dekat dengan Tol JORR 2 dan LRT yang akan menghubungkan kawasan di Selatan dan Timur Jakarta hingga ke pusat kota dalam hitungan menit. 

“Selain memiliki konektivitas yang strategis, lokasi Permata Puri Cibubur juga berada dekat dengan kawasan komersial, seperti mal dan pusat perbelanjaan. Landed house ini mengusung konsep hunian Tropis Modern yang diadaptasi sesuai kondisi iklim di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (23/8).

Menurutnya pengembangan proyek ini memiliki rencana yang baik terutama masa pandemi Covid-19. Adapun proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditargetkan tentunya dengan kualitas bangunan terbaik. 

“Proyek pengembangan Permata Puri Cibubur terletak di lokasi yang sangat strategis, dapat ditempuh dalam waktu tujuh menit dari pintu tol,” ucapnya.

Andi menyebut keunggulan yang dimiliki oleh landed house tersebut diharapkan dapat memaksimalkan strategi marketing yang ada. Meskipun pembangunan proyek ini berlangsung di tengah pandemi dan industri properti yang sedang menurun bukan tidak mungkin 

“PPRO dapat mengambil opportunity yang ada. Hal ini membuktikan bahwa meskipun dengan adanya wabah Covid 19, sektor properti masih bisa tumbuh terutama landed house yang dibanderol dengan range harga Rp 750 juta hingga Rp 2 miliar,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement