REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal tiga 2021 sebesar 3,7 persen sampai empat persen. Adapun prediksi ini melambat akibat meluasnya varian baru Covid-19, Delta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, bila varian Delta dapat dikendalikan, mobilitas serta kegiatan ekonomi mulai bisa berjalan secara normal kembali. Pemerintah masih berharap pertumbuhan ekonomi antara 3,7 persen sampai empat persen pada kuartal tiga atau akhir September 2021.
"Ini sebuah tantangan karena kita hanya bisa melakukan pada upper end," ujar Sri saat konferensi pers virtual, Kamis (5/8).
Ia melanjutkan, adanya varian Delta yang menjalar ke seluruh dunia menyebabkan ekonomi beberapa negara mengalami penurunan. Hal ini harus diwaspadai seluruh dunia termasuk Indonesia.
"Mungkin yang paling dramatis di India. Maka terlihat kemudian ekonominya juga mengalami dampak yang sangat dalam akibat varian Delta, jadi kita juga tidak boleh lengah," ucap Sri.