REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) memberikan apresiasi kepada para atlet yang berprestasi dengan guyuran tabungan emas di ajang Olimpiade Tokyo 2021. Total hadiah emas seberat 3 kg yang akan diberikan setelah mereka kembali ke Tanah Air.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menyampaikan, seluruh insan Pegadaian ikut bersyukur dan berbangga atas prestasi para atlet yang mengharumkan nama Indonesia di ajang olah raga internasional tersebut. Prestasi para atlet Olimpiade menjadi berita gembira di tengah pandemi yang belum usia.
"Hal tersebut tentu menghibur kita dan diharapkan menjadi motivasi kepada kita untuk memberikan prestasi terbaik di tengah kesulitan," ujar Kuswiyoto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/8).
Melalui apresiasi ini, Pegadaian berharap dapat memotivasi seluruh anak bangsa untuk berprestasi semaksimal mungkin khususnya di bidang olah raga. Di sisi lain Pegadaian juga berharap agar para atlet dan generasi muda pada umumnya mempersiapkan masa depan dengan melakukan investasi yang tepat.
Kuswiyoto menyampaikan, Pegadaian sangat peduli dengan perkembangan olah raga. Selain pemberian hadiah kepada atlet berprestasi, Pegadaian juga bekerja sama dengan beberapa klub olah raga dalam rangka pembinaan untuk mempertahankan tradisi juara.
"Sebagai BUMN, Pegadaian tidak hanya fokus dalam pengembangan ekonomi melalui produk dan layanan yang diberikan. Perusahaan juga aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, kesehatan, pendidikan, lingkungan maupun olah raga melalui program CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan," ucap Kuswiyoto.
Kuswiyoto mengatakan, tabungan emas merupakan salah satu produk andalan Pegadaian. Kata Kuswiyoto, produk ini dapat diakses seluruh masyarakat dari berbagai kalangan dengan nominal setoran mulai Rp 10 ribu atau senilai 0,01 gram dengan asumsi harga emas 24 karat Rp 1 juta rupiah per gram.
Kuswiyoto menyebut, transaksi tabungan emas dapat diakses di lebih 4.000 gerai, 17 ribu agen Pegadaian, ATM, atau melalui aplikasi Pegadaian Digital. Berapapun jumlah uang yang disetor langsung dikonversikan dalam berat emas berdasarkan harga pada saat transaksi.
"Dari saldo yang dimiliki nasabah, mereka dapat mencetak dalam bentuk emas batangan, bahkan menjual atau menggadaikan saat membutuhkan uang tunai," ungkap Kuswiyoto.
Saat ini, lanjut Kuswiyoto, Tabungan Emas Pegadaian telah diakses lebih dari delapan juta nasabah dan menjadi salah satu produk yang diminati masyarakat sebagai salah satu investasi yang aman dan menguntungkan. Hal ini tak lepas dari keyakinan masyarakat bahwa nilai emas relatif stabil dan bebas dari inflasi sehingga menjadi pilihan tepat sebagai sarana lindung nilai aset masyarakat.