REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Perum Bulog Cabang Bukittinggi menyiapkan 344.540 kilogram beras untuk membantu warga Kabupaten Agam, yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021.
Kepala Perum Bulog Cabang Bukittinggi, Fakhri Firdaus mengatakan, dari jumlah beras yang disediakan itu diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Di Agam yang menerima bantuan beras sebanyak 34.454 KPM, dengan rincian 14.877 KPM PKH dan 19.577 KPM BST, masing-masingnya menerima 10 kilogram beras," kata Fakhri, Jumat (30/7).
Khusus KPM BST, menurut Fakhri, selain menerima bantuan beras juga disalurkan bantuan sosial sebesar Rp 600.000 per KPM.
Penyaluran bantuan beras ini merupakan program pemerintah berskala nasional. Berdasarkan penugasan Kementerian Sosial kepada Perum Bulog, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) setiap KPM diberikan bantuan 10 kilogram beras.
Dalam penyaluran, Perum Bulog bekerjasama dengan PT Pos Indonesia yang bertanggungjawab menyalurkan beras dari gudang Bulog hingga ke tangan KPM. "Bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak PPKM 2021, terutama terkait kebutuhan pokok," ucap Fakhri.
Untuk Agam, beras sudah disalurkan sejak beberapa hari lalu. Hingga 29 Juli 2021 dengan progres penyaluran sudah mencapai 50,77 persen.