REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Danareksa (Persero) meluncurkan lembaga pembelajaran bernama Danareksa Learning Institute (DLI) pada Rabu (28/7).
Direktur Utama Danareksa yang sekaligus menjabat sebagai Rektor DLI Ari Soerono mengatakan, DLI menggandeng PT Telkom Indonesia (Persero) sebagai mitra digital dari DLI untuk setiap program yang kelak akan digagas. Kolaborasi antara Danareksa dan Telkom melalui DLI tentunya sejalan dengan penerapan core value Akhlak yang digagas Kementerian BUMN.
"Salah satu prinsip Akhlak adalah mengedepankan nilai kolaborasi antarinsan BUMN," lanjut Ari.
Selain dengan Telkom, sambung Ari, kolaborasi juga melibatkan seluruh BUMN dalam klaster Danareksa-PPA. Danareksa berharap cross learning dalam DLI sebagai bentuk kolaborasi antara BUMN ini akan membentuk talenta unggul dengan berbagai keahlian yang sesuai dengan kebutuhan.
Selain dengan New York University Stern School of Business Executive Education (NYU Stern), ungkap Ari, DLI saat ini tengah berencana akan menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan ternama dunia lainnya dalam program-program yang kelak akan diusung. DLI telah mantap mengedepankan tiga konsep pembelajaran yang akan diusung yakni decision making and problem solving, critical thinking, dan creative thinking.
"Kami ingin DLI menjadi awal lahirnya talenta-talenta unggul, para pemikir kreatif yang kompeten sejalan dengan core value Akhlak pada BUMN dan tentunya penuh semangat berkontribusi lebih untuk Indonesia," ungkap Ari.
Ari menilai semangat manajemen Danareksa ini sejalan dengan arahan strategis Kementerian BUMN untuk pembentukan Klaster Danareksa-PPA yang tentunya akan membutuhkan talenta-talenta unggul dalam pengembangannya.
Direktur Hukum dan Sumber Daya Manusia Danareksa R Muhammad Irwan mengatakan, DLI bertujuan melahirkan talenta unggul multibidang, multiketerampilan, dan adaptif akan berbagai perubahan serta siap menempuh program mobilitas talenta baik di dalam klaster Danareksa-PPA maupun lintas klaster di BUMN.