REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Financial Group (IFG) atau PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) selaku Induk Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan, menunjuk Farid Azhar Nasution menjadi Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life.
Penunjukan Farid menjadi Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life bertujuan untuk mendukung jalannya proses transfer portofolio PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sesuai dengan rencana migrasi portofolio yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai September 2021.
Sekretaris Perusahaan IFG Beko Setiawan menyampaikan, berdasarkan pengalaman di Jiwasraya khususnya Tim Percepatan Restrukturisasi Polis Jiwasraya, penunjukkan Farid Azhar Nasution diharapkan bisa membantu jalannya proses migrasi portofolio dengan lancar dan tanpa kendala.
"Kehadiran Pak Farid sebagai Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life diharapkan bisa membawa dampak positif kepada perusahaan dan menyukseskan migrasi portofolio dalam Program Restrukturisasi Jiwasraya," kata Beko dalam keterangan resminya, diterima Republika.co.id, Ahad (25/7).
Sebagai gambaran, penunjukan Farid Azhar Nasution didasarkan pada pada Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SR-498/MBU/07/2021. Sebelum dipercaya di IFG Life, Farid adalah Direktur Keuangan dan Investasi di Jiwasraya terhitung sejak Maret 2020.
Tak hanya di Jiwasraya, Farid juga memiliki pengalaman di industri keuangan dan juga asuransi. Antara lain, pada 2014, Farid menjabat sebagai Direktur Treasury dan Direktur Hubungan Internasional pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Tak hanya itu, Ia juga pernah menjabat sebagai Co Head Debt Capital Market di Bahana Sekuritas, setelah sempat menjadi auditor di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pria kelahiran 6 Agustus 1970 ini, memiliki latar belakang pendidikan S2 Keuangan Syariah Institut Pertanian Bogor (IPB), Post Graduate Diploma Finance di Prasetiya Mulya Business School, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Diploma Akuntansi.
Adapun susunan Direksi IFG Life yakni Direktur Utama Andy Samuel, Direktur Keuangan dan Investasi Farid Azhar Nasution, Direktur Kepatuhan, SDM dan TI Eli Wijanti, serta Direktur Operasional Yusman Dedy Kusuma.
Adapun posisi Dewan Komisaris yakni diisi oleh Komisaris Utama Pantro Pander Silitonga, serta Komisaris Independen Sabam Hutajulu, dan Yasril Rasyid.