REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) telah melakukan konfirmasi pada pengusaha Jusuf Hamka yang mengklaim bank syariah melakukan zalim. Sekretaris Jenderal MES, Iggi H. Achsien menyampaikan Jusuf Hamka sudah meminta maaf.
"Saya telah melakukan tabayyun secara langsung ke beliau, Pak Jusuf Hamka menyampaikan sedang berkoordinasi dengan OJK, ia juga meminta maaf dan mengatakan tidak bermaksud menyinggung syariah dan bank syariah secara umum," katanya pada Republika.co.id, Sabtu (24/7).
Menurutnya, industri perbankan syariah sebagai salah satu unsur dalam ekonomi syariah di Indonesia sedang dalam tahap konsolidasi menuju kebangkitan. Ada peran OJK yang melakukan pengaturan dan pengawasan.
Ada DSN MUI yang ikut mengawal aspek syariahnya agar memenuhi kepatuhan fatwa dari DSN MUI. Untuk itu, MES menghimbau agar semua pihak mengedepankan tabayyun. Agar para pihak menghormati perjanjian yang telah dibuat dan menyelesaikan dengan langkah-langkah dalam koridor akhlakul karimah.
"Jangan sampai media dijadikan sebagai pilihan penyelesaian nasabah yang potensi dampaknya justru kontraproduktif," katanya.
Industri tetap memerlukan pemikiran kritis konstruktif untuk memperbaiki dan menyempurnakan operasional bank syariah dan keuangan syariah secara keseluruhan. Namun, MES menghimbau seluruh pihak agar meletakkan kepentingan sosialisasi dan edukasi tentang ekonomi syariah kepada masyarakat luas sebagai kepentingan yang lebih utama dari pada kepentingan masing-masing pihak.