REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Mohammad Jusuf Hamka atau yang akrab disapa Babah Alun optimistis kondisi pasar modal dan ekonomi Indonesia akan segera membaik di tengah aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah. Ia juga meyakini situasi keamanan akan kembali kondusif. Sebab, menurutnya unjuk rasa merupakan hal yang wajar dalam iklim demokrasi.
“Optimistis dong. Itu kan hanya riak-riak kecil dalam bangsa yang besar, itu biasa. Alam demokrasi, ya kan?” kata Jusuf di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (1/9/2025).
Jusuf menambahkan bahwa saat ini kondisi di lapangan tetap terkendali.
“Buktinya kemarin saya ke (TPU) Karet Bivak, aman-aman saja, kan? Tidak ada masalah. Insyaallah akan segera selesai," ujarnya.
Sebagai informasi, Jusuf pada Jumat (29/8) sempat melayat ke pemakaman pengemudi ojek daring (ojol) Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak Jakarta. Lebih lanjut, Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) itu memang mengakui adanya insiden pembakaran fasilitas umum dan penjarahan di beberapa lokasi. Namun, ia menilai aparat keamanan mampu segera mengendalikan keadaan. Ia juga menilai pidato Presiden Prabowo beberapa waktu lalu memberi ketenangan bagi pelaku usaha. Dengan dukungan aparat, ia memperkirakan sentimen dari aksi demonstrasi akan mereda dalam pekan ini.
"Saya pikir selama TNI sudah keluar, insyaallah aman semua. Percayakan kepada negara ini," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengimbau pengusaha dan investor tetap tenang dan optimistis menghadapi dinamika sosial politik.
“Kita semua punya tanggung jawab moral kepada bangsa ini untuk mempertahankan roda perekonomian agar terus berputar, sehingga lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga,” ujar Airlangga.
Dirinya juga meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan, serta menjaga suasana damai dan saling menghormati.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban akan sangat membantu mempercepat pemulihan situasi dan meminimalkan dampak negatif terhadap perekonomian,” ucapnya.