Jumat 09 Jul 2021 13:55 WIB

Stellantis Investasi 20 M Euro untuk Saingi Kiprah Tesla

14 merek kendaraan dari Stellantis akan bertenaga listrik sepenuhnya.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Mobil Listrik
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Mobil Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perusahaan grup Stellantis akan menginvestasikan lebih dari 30 miliar euro untuk kendaraan listrik hingga akhir 2021. Perusahaan yang dibentuk pada Januari dari merger Fiat Chrysler dan PSA Prancis, bersiap untuk bersaing dengan pemimpin kendaraan listrik Tesla dan produsen mobil besar lainnya.

Pabrikan mobil ini bertujuan untuk membuat biaya memiliki kendaraan listrik sama dengan model berbahan bakar bensin pada tahun 2026. Stellantis mengatakan akan membangun setidaknya lima pabrik baterai di Eropa dan AS untuk mendukung strateginya.

 

Dilansir di BBC, Jumat (9/7), perusahaan telah mengumumkan dua pabrik di Prancis dan Jerman, dan yang ketiga akan berada di Italia di Termoli. Stellantis mengatakan bahwa 14 merek kendaraannya, termasuk Peugeot, Jeep, Ram, Fiat dan Opel, akan mulai menjual kendaraan berlistrik penuh.

 

Perusahaan mengatakan ingin fokus menjaga kendaraan tetap terjangkau dan berkelanjutan. Namun, seorang juru bicara menolak untuk menunjukkan harga seperti apa yang akan dikenakan Stellantis untuk mobil penumpang.

 

Stellantis juga akan menggemparkan jajaran kendaraan komersialnya, dan meluncurkan van sel bahan bakar hidrogen pada akhir tahun 2021.

 

"Periode transformasi ini adalah kesempatan bagus untuk mengatur ulang waktu dan memulai balapan baru. Grup ini dengan kecepatan penuh dalam perjalanan elektrifikasinya," kata kepala eksekutif Stellantis, Carlos Tavares. 

 

Perusahaan mengatakan mobil listriknya akan dibangun di empat platform. Mobil ditargetkan bisa  memiliki jarak tempuh 500 hingga 800 km dengan sekali pengisian daya, dan kemampuan pengisian cepat 32 km per menit.

 

Minggu ini perusahaan mengumumkan rencana untuk membangun van listrik di pabrik Ellesmere Port di Cheshire. Stellantis saat ini sedang membangun dua pabrik baterai, satu di Prancis dan satu di Jerman, dan dikatakan akan membangun yang ketiga di Termoli di Italia.

 

Dua pabrik raksasa Douvrin di Prancis dan Kaiserslautern di Jerman akan mendapatkan dukungan pemerintah Prancis dan Jerman sebesar 1,3 miliar euro. Seorang juru bicara mengatakan Stellantis akan membangun setidaknya dua pabrik seperti itu lagi, yang kemungkinan besar berada di AS.

 

Dia menambahkan bahwa perusahaan berencana untuk membangun pabrik baterai di pusat produksi utamanya. Saat ini, perusahaan tidak memiliki rencana untuk membangun pabrik raksasa di Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement