Senin 05 Jul 2021 17:47 WIB

Permudah Investasi, Bank Jago Kini Hadir di Aplikasi Bibit

Konsumen dapat membuka rekening Bank Jago melalui platform Bibit

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Aplikasi Bank Jago (ilustrasi).  PT Bank Jago Tbk (Jago) menjalin kemitraan strategis dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) dalam menyediakan layanan jasa keuangan yang saling terkoneksi. Dengan terintegrasinya dua aplikasi ini, konsumen dapat membuka rekening Jago melalui platform Bibit.
Foto: Republika/Idealisa masyrafina
Aplikasi Bank Jago (ilustrasi). PT Bank Jago Tbk (Jago) menjalin kemitraan strategis dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) dalam menyediakan layanan jasa keuangan yang saling terkoneksi. Dengan terintegrasinya dua aplikasi ini, konsumen dapat membuka rekening Jago melalui platform Bibit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Jago Tbk (Jago) menjalin kemitraan strategis dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) dalam menyediakan layanan jasa keuangan yang saling terkoneksi. Dengan terintegrasinya dua aplikasi ini, konsumen dapat membuka rekening Jago melalui platform Bibit.

Meski dilakukan di luar aplikasi Bank Jago, pembukaan rekening tetap melalui proses know your customer standar bank yang dilakukan secara digital (e-kyc). Kolaborasi ini disebut merupakan wujud nyata Jago sebagai bank berbasis teknologi yang mampu tertanam di berbagai digital ekosistem.

"Melalui kolaborasi ini kami ingin memberikan pengalaman baru bagi nasabah dalam mengakses layanan bank sekaligus berinvestasi," kata Direktur Utama Bank Jago, Kharim Indra Gupta Siregar, dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7). 

Kharim menjelaskan, selain bisa membuka rekening Jago melalui aplikasi Bibit dan menggunakan fasilitas autodebet rekening Jago untuk belanja reksa dana, konsumen juga dapat mengoptimalkan fitur lainnya untuk mendapatkan pengalaman berinvestasi yang lebih praktis.

Bagi Bank Jago, integrasi aplikasi dapat meningkatkan jumlah basis nasabah secara cepat, mengingat pengguna Bibit saat ini telah mencapai lebih dari satu juta nasabah. Berkat adopsi teknologi dan kemampuan tertanam dalam ekosistem, Jago dapat tumbuh secara anorganik. 

"Integrasi ini memampukan kami untuk menjangkau nasabah lebih luas lagi," tambah Kharim.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement