Jumat 02 Jul 2021 23:48 WIB

Kemendag Minta Importir Turunkan Harga Kedelai

Kemendag berharap harga kedelai lebih terjangkau bagi pengrajin tahu dan tempe

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perajin memproduksi tahu di sentra industri tahu, Krapyak, Margoagung, Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan meminta importir dan pelaku usaha menurunkan harga kedelai di pasar sehingga lebih terjangkau pengrajin tahu dan tempe. Permintaan ini menyusul mulai turunnya harga kedelai dunia.
Foto:

Oke pun mengapresiasi pelaku usaha yang mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga kedelai di tingkat konsumen sekaligus menyakurkan stoknya secara kontinu. Stabilitas harga kedelai diharapkan dapat menggairahkan para pengrajin tahu dan tempe.

“Kami mengapresiasi komitmen dan dukungan para pelaku usaha kedelai dalam mewujudkan penyesuaian harga kedelai terhadap harga internasional. Hal itu merupakan upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga," ujarnya.

Pihaknya sekaligus mengimbau kepada para importir agar memastikan dan tetap menyalurkan stok kedelainya secara rutin kepada seluruh pengrajin tahu dan tempe, termasuk anggota Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), baik di Puskopti Provinsi maupun kopti tingkat kabupaten maupun kota.

 

Menurutnya, Kementerian Perdagangan secara periodik akan memantau dan mengevaluasi lebih intensif pergerakan harga kedelai dunia. Hal tersebut guna memastikan harga kedelai di tingkat pengrajin tahu dan tempe serta harga tahu dan tempe di pasar berada di tingkat yang wajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement