REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics ingin meningkatkan kinerja melalui kolaborasi dengan PT Supply Indonesia atau TaniHub Group. Hal ini tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman atau MoU di Kantor Pusat BGR Logistics, Jakarta, Rabu (23/6).
Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo mengatakan, BGR Logistics dan TaniHub akan berkolaborasi menggunakan masing-masing fasilitas yang dimiliki dalam melengkapi kebutuhan perusahaan. "Ada sejumlah hal yang kami bisa masuk dan yang tidak bisa masuk. Biasanya Jakarta ke Surabaya nonpangan, nanti saat baliknya angkut pangan jadi kita bisa bekerja sama dengan TaniHub," ujar Kuncoro.
Kata Kuncoro, BGR Logistics dan TaniHub bersepakat melakukan pengembangan dan pemetaan data terkait kebutuhan pangan nasional. Menurut Kuncoro, kerja sama ini mampu memberikan terobosan dalam menekan disparitas harga saat produksi dengan saat penjualan yang akan menguntungkan para petani.
"Ini harapan kita, BUMN berkolaborasi dengan swasta untuk menyejahterakan rakyat. Kita berharap menekan disparitas produk holtikultura, misal dari Malang ke Jakarta itu kualitasnya tetap baik sehingga petani harga yang relatif bagus dan terhindar dari tengkulak," ucap Kuncoro.
Kuncoro mengatakan BGR Logistics dan TaniHub nantinya akan saling suplai data penjual pada aplikasi Warung Pangan BGR Logistics maupun aplikasi TaniHub. Perusahaan menargetkan terdapat 350 ribu mitra warung UMKM yang tergabung ke dalam komunitas Warung Pangan pada 2024.
"Harapannya nanti juga setelah bekerja sama dengan Tanihub Group datanya juga akan lebih besar dari yang diharapkan," lanjut Kuncoro.
Kuncoro mengatakan, Warung Pangan ke depannya tidak hanya menjual sembako, melainkan juga menjadi usaha bersama produk-produk digital hingga Warung Pangan (WP) Cargo yang akan dimasukkan ke dalam agen-agen untuk memperkuat hub-hub di Jawa serta Sumatera.
"Warung Pangan nantinya tidak hanya ada di Jawa dan Sumatra, namun juga akan hadir di provinsi-provinsi lainnya," ungkap Kuncoro.
Direktur TaniSupply dan Chief Operating Officer TaniHub Sariyo mengatakan, TaniHub menyambut positif kerja sama dengan BGR Logistics yang memiliki kompetensi kuat dalam sektor logistik. Sariyo mengatakan, persoalan utama pada pertanian terletak pada proses pascapanen dan logistik.
"Jadi banyak yang akan bisa dikembangkan mulai dari saling suplai, saling jualan, itu paling cepat terjadi. Kemudian pemanfaatan jalur logistik," ujar Sariyo.
Sariyo mengatakan, TaniHub juga siap membantu petani terkait manajemen waktu produksi agar bisa terserap pasar. Kata Sariyo, persoalan waktu, kuantitas, dan jenis komoditi yang diproduksi petani acapkali tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen. Melalui kerja sama ini, ucap Sariyo, TaniHub dan BGR Logistics akan bersinergi menyesuaikan produksi dan kebutuhan konsumen.
"Nantinya kita siapkan big data mengenai kebutuhan komoditas yang tidak hanya bermanfaat untuk TaniGub atau BGR Logistics, juga untuk nasional. Harapannya kita bisa menjadi pionir menyumbangkan data komoditi untuk data center nasional," ucap Sariyo.
Untuk jangka pendek, lanjut Sariyo, TaniHub memasukkan produk-produk unggulan ke aplikasi Warung Pangan BGR Logistics dan sebaliknya. TaniHub, ungkap Sariyo, juga akan menjadi pemasok komoditas pertanian bagi aplikasi Warung Pangan.