Jumat 18 Jun 2021 19:30 WIB

Komoditas Porang Turut Andil Entaskan Kemiskinan

Kementan gulirkan gerakan diversifikasi pangan, menawarkan alternatif pengganti beras

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, sejak tahun 2020, Kementan telah mengembangkan komoditas Porang secara optimal dengan mendorong baik hulu maupun hilir. (ilustrasi)
Foto:

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, sejak tahun 2020, Kementan telah mengembangkan komoditas Porang secara optimal dengan mendorong baik hulu maupun hilir. Saat ini Porang dan sarang burung walet bahkan sudah ditetapkan sebagai komoditas super prioritas untuk meningkatkan nilai ekspor pertanian.

"Sejak 2020 Kementan memasukkan ini dalam komoditi pertanian walaupun tanaman itu sudah lama ada tapi ini tanaman hutan sebenarnya. Jadi sekarang kita optimalkan bahkan Bapak presiden mengatakan Porang harus menjadi harta karun kita yang baru untuk mengangkat ekonomi," kata Mentan usai melakukan panen Porang.

Syahrul menambahkan Kementan akan segera menjabarkan agenda aksi dalam pengembangan budidaya, pascapanen bahkan hilisasi porang. Tidak hanya itu, Mentan juga mendorong para petani untuk turut mengembangkan porang di berbagai daerah.

"Saya berharap semua orang di dunia ini tahu bahwa Porang itu asalnya dari Indonesia. Tentu saya juga mendorong semua pihak dengan kekuatan pertanian yang semakin maju, mandiri dan modern ini mampu menghasilkan porang yang berkualitas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement