Kamis 17 Jun 2021 10:00 WIB

JICT Targetkan Arus Peti Kemas 2021 Capai 2,1 Juta TEUs

Kapasitas terminal bongkar muat JICT merupakan yang terbesar di Indonesia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Kegiatan bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kegiatan bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menargetkan arus peti kemas pada 2021 dapat meningkat. Terlebih setelah pandemi Covid-19 membuat penurunan arus peti kemas pada 2020.

“Secara kapasitas kita memiliki kapasitas terminal 2,8 juta TEUs dan itu masih merupakan terbesar di Indonesia. Dengan kapasitas itu kita targetkan tahun ini 2,1 juta TEUs,” kata Direktur Utama JICT Ade Hartono dalam konferensi video, Rabu (16/6). 

Meskipun dalam kondisi pandemi, Ade mengatakan JICT pada 2020 tetap beroperasi 24 jam setiap harinya. Ade menuturkan, JICT hanya meliburkan operasionalnya pada dua shift saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha 2020. 

Alhamdulillah tahun lalu arus peti kemas mencapa 1,8 juta TEUs dan kami kira tahun ini perekonomian makro membaik dan diharapkan bisa kembali sebelum masa Covid-19,” jelas Ade. 

 

Menurut Ade, dengan adanya penerapan operasional yang efektif dan efisien serta dilengkapi sistem yang mutakhir mampu meningkatkan kapasitas penanganan tahunan terminal JICT menjadi 2,8 juta TEUs. JICT mencatat pada Mei 2021 arus peti kemas mencapai 807,239 TEUs. 

“Hingga akhir tahun lalu, JICT merupakan pemegang 42 persen market share di seluruh terminal peti kemas Internasional di Tanjung Priok,” tutur Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement