REPUBLIKA.CO.ID, SWEDIA -- Ekonomi Swedia secara tak terduga berkontraksi pada April. Hal ini karena pengeluaran konsumen yang lebih lemah mengurangi pemulihan cepat ekonomi Nordik terbesar dari pandemi.
Seperti dilansir dari laman Bloomberg, Rabu (9/6) produk domestik bruto menyusut 1,4 persen dari bulan sebelumnya, berdasarkan data awal dari Statistik Swedia. Analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan ekspansi 0,3 persen.
Swedia telah menikmati rebound didorong oleh manufaktur dan ekspor, dan ekonominya berkembang sebesar 0,8 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini. Sepanjang sebagian besar April, Swedia melihat jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi meningkat, dan tempat tidur ICU terisi. Sejak itu, kasus telah turun dan tekanan pada sistem perawatan kesehatan telah jauh berkurang.
Konsumsi rumah tangga menyusut 5,1 persen pada bulan ini, menyusul kenaikan 0,7 persen yang direvisi pada Maret. Namun, konsumsi diperkirakan akan meningkat setelah negara itu mulai melonggarkan pembatasan untuk menahan penularan virus corona pada 1 Juni.