Senin 07 Jun 2021 04:46 WIB

Stafsus Presiden Semangati Difablepreneur Binaan Pertamina

Pertamina kembali mengembangkan program inkubasi bisnis bagi difabelprenuer

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina kembali mengembangkan program inkubasi bisnis bagi difabelprenuer Kresna Patra dengan memberikan berbagai pelatihan keterampilan konveksi.
Foto:

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menjelaskan bahwa program difableprenur ini pertama kali dilakukan di Tahun 2017 kepada seorang difabel bernama Yuni dengan pendampingan psikososial dan pemberian keterampilan. Di dukung oleh desa setempat, dengan memanfaatkan  tanah kas desa, Pertamina Fuel Terminal Boyolali kemudian membangun workshop sebagai pusat inkubasi bisnis dan tempat pemberian keterampilan membatik. Seiring berjalannya waktu, Batik karya para difabel ini telah dikenal luas hingga terjual di Kanada, Australia dan Jepang.

Kini, Sriekandi Patra bersama Pertamina dan PT. Pan Brothers, turut membantu Forum Komunikasi Difabel Boyolali (FKDB) untuk membentuk kelompok usaha Kresna Patra dengan memberikan keterampilan di bidang konveksi, yang nantinya akan diserap sebagai tenaga kerja di perusahaan konveksi Pan Brothers atau membuka usaha konveksi sendiri.

"Sejalan dengan semangat tumbuh bersama masyarakat, Pertamina juga merangkul kelompok difabel Ampel, Kabupaten Boyolali untuk turut berkarya dalam rantai nilai Pertamina dengan menjadi agen Pertamina Delivery Services yang siap melayani pengantaran  Bright Gas di Boyolali. Total dari ketiga program tersebut, telah ada 63 orang difabel yang mendapat manfaat dari program-program difablepreneur ini," ungkap Brasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement