REPUBLIKA.CO.ID, OGAN ILIR -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meresmikan Kick Off Food Estate Sumatera Selatan (Sumsel) di Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (28/5). Pada peresmian tersebut, Mentan SYL didampingi oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, para Bupati se-Sumsel, pelaku usaha dan juga Squad Tani Food Estate.
Food Estate menurut Mentan SYL merupakan program extraordinary. Pasalnya, mulai dari pemilihan benih, budidaya, panen, dan pascapanen dilakukan melalui pendampingan dan pengawasan yang melibatkan banyak pihak.
"Food Estate adalah jawaban untuk menyediakan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia. Stabilitas negara dipengaruhi oleh stabilitas pangan suatu daerah. Dan apa yang akan dilakukan oleh Pak Gubernur hari ini bersama jajarannya adalah upaya untuk mewujudkan hal itu. Bukan hanya bagi warga Sumsel, tapi untuk Indonesia," katanya, seperti dalam siaran pers, Jumat (28/5).
Food Estate menjadi program strategis nasional merupakan konsep pengembangan sentra produksi kawasan pangan yang berbasis korporasi dengan badan usaha tingkat petani yang mengelola usaha tani pangan mulai dari hulu hingga hilir secara berkelanjutan dan terintegrasi.
"Jadi Bapak Ibu, Food Estate ini menggunakan mekanisasi, tanam sampai panen. Ini untuk menghindari losses yang selama ini masih mencapai 11 sampai 13 persen kemudian dengan packaging yang menarik," katanya.