REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Airbus berencana untuk meningkatkan produksi pesawat jet A220. Dikutip dari BBC, Kamis (27/5), Airbus mengatakan akan memproduksi 14 pesawat A220 setiap bulannya dalam lima tahun ke depan.
Tingkat produksi bulanan Airbus saat ini untuk pesawat tersebut yakni lima unit. Airbus akan meningkat menjadi enam unit setiap bulannya pada awal tahun depan. Sementara itu, komponen sayap untuk A220 dibuat di pabrik Spirit AeroSystems di Belfast.
Kepala Eksekutif Airbus Guillaume Faury mengharapkan pasar pesawat komersial pulih ke tingkat sebelum pandemi Covid-19 pada 2023 dan 2025. Pada tahun ini, Spirit AeroSystems memastikan tidak akan mendapat untung dari program A220 sampai tingkat produksi tahunan sekitar 100.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Airbus Tom Gentile mengharapkan tingkat produksi akan dicapai dalam tiga hingga lima tahun. “Saat kami melihat pasar pulih dan lalu lintas udara pulih, kami berharap untuk melihat tarif A220 kembali ke tempat yang diproyeksikan sebelumnya,” ungkap Gentile.
Saat ini, Spirit AeroSystems mempekerjakan sekitar tiga ribu orang di Irlandia Utara. Lokasi tersebut merupakan pusat industri kedirgantaraan di kawasan itu.