REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Ajinomoto Indonesia memberikan pengalaman baru kepada media massa melalui tur virtual pabrik. Melalui mengikuti tur virtual pabrik, media massa mengetahui proses produksi produk-produk bumbu berkualitas dari pabrik Ajinomoto Indonesia di Karawang, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur, beroperasi.
Public Relations Manager Ajinomoto Indonesia Harris Fadillah mengatakan kegiatan tur virtual pabrik dilakukan untuk memperkenalkan pabrik Ajinomoto Indonesia kepada masyarakat Indonesia dari dekat, salah satunya melalui mini conference dengan media massa.
“Latar belakang Ajinomoto membuat kegiatan virtual pabrik, kami ingin tetap mengkomunikasikan dan mengedukasi terkait produk bumbu Ajinomoto yang terbuat dari bahan alami walaupun saat ini kita sedang berada dalam kondisi pandemi Covid-19, maka pengenalan pabrik dilakukan secara virtual,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Selasa (25/5).
Meskipun, walau secara virtual, bukan berarti pengenalan tur akan terasa kaku dan membosankan. Melalui teknologi yang dikembangkan Ajinomoto Indonesia, tur pabrik akan terasa nyata karena kamera tersebut merekam pabrik dari segala penjuru.
“Sehingga, para teman-teman jurnalis akan bisa melihat ke kiri, kanan, atas, bawah, sesuai dengan pandangan mata dengan penggunaan teknologi kamera 360 dan gyroscope. Jadi kita terasa benar-benar di lokasi pabrik Ajinomoto,” terang Harris.
Tur virtual akan mengajak para jurnalis melihat cerita tentang awal mula Umami dan perkembangan Umami di seluruh dunia. Tak hanya itu, para jurnalis juga akan melihat produksi produk Ajinomoto, Masako, Sajiku, dan SAORI.
“Dan yang terpenting, Ajinomoto Indonesia juga akan memberikan sistem jaminan produksi halal (SJH) yang sudah diaplikasikan di pabrik Karawang dan Mojokerto selama tur virtual berlangsung,” lanjutnya.