REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 522 miliar pada kuartal satu 2021. Direktur Utama Danamon Yasushi Itagaki mengatakan kinerja kuartal pertama tahun ini menunjukkan tanda-tanda positif seiring dengan perbaikan ekonomi nasional.
“Capaian kinerja tersebut ditopang oleh beberapa inisiatif utama yang dilaksanakan oleh Bank Danamon pada 2020,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Kamis (29/4).
Dia menyampaikan pertumbuhan positif tercatat pada segmen kredit enterprise banking yakni 11 persen dengan didukung kolaborasi yang berkesinambungan dengan MUFG. Penyaluran kredit kendaraan bermotor juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat didukung relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).
Kemudian rasio dana murah giro dan tabungan (CASA) meningkat menjadi 54,7 persen dibanding tahun lalu. ”Meski belum sepenuhnya pulih ke keadaan sebelum pandemi Covid¬19, permintaan kredit tahun ini mulai menunjukkan tren yang positif, dengan dibarengi kualitas aset yang tetap terjaga,” ucapnya.
Yasushi menyampaikan, Danamon membangun fondasi kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan pada masa mendatang, salah satunya upayanya yakni lewat peningkatan layanan digital untuk melayani kebutuhan nasabah dan menjalin kemitraan strategis dengan institusi-institusi terkemuka.
“Danamon membukukan pertumbuhan kredit yang kuat segmen enterprise banking melalui kolaborasi dengan MUFG, pelaksanaan prosedur penilaian risiko yang prudent, serta proses collection dan recovery kredit yang disiplin menjadi faktor yang mendukung kestabilan kualitas aset,” ucapnya.