REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Migas (SKK Migas) mencatat pada kuartal pertama tahun ini realisasi lifting migas 96 persen dari target. Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto merinci lifting minyak sebesar 676,2 ribu barel per hari.
Angka ini 96 persen dari target yang dipasang SKK Migas sebesar 705 ribu barel per hari. Sedangkan untuk lifting gas sebesar 5.539 mmscfd atau 98,2 persen dari target sebesar 5.638 mmscfd.
"Upaya untuk mencapai target terus kita upayakan," ujar Dwi secara virtual, Senin (26/4).
Sedangkan dari sisi produksi tercatat produksi minyak kuartal pertama ini mencapai 679,5 ribu barel per hari. Sedangkan untuk produksi gas sebesar 6,748 mmscfd.
Dari data SKK Migas, KKKS yang memproduksi minyak melebihi target di kuartal pertama ini adalah PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dengan produksi minyak sebesar 28,3 ribu barel per hari atau 128,7 persen dari target. Sedangkan untuk Pertamina Hulu Energi ONWJ produksi sebesar 29,2 ribu barel per hari atau 104,6 persen dari target.
Medco E&P Natuna juga memproduksi 154 persen dari target atau sebesar 16,1 ribu barel per hari. Sedangkan untuk Petronas Carigali juga memproduksi 105,3 persen atau sebesar 77 ribu barel per hari.
Sedangkan PT Pertamina EP tercatat hanya memproduksi 86,5 persen dari target. Tercatat kuartal pertama ini rata rata produksi harian Pertamina EP sebesar 73 ribu barel per hari. PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur juga hanya memproduksi minyak 83,6 persen dari target atau sebesar 8,7 ribu barel per hari.